KEDIRI – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mojoroto menggelar sarasehan dan doa bersama. Sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada Kota Kediri 2024.
Dalam acara ini menghadirkan KH. Abu Bakar Abdul Jalil selaku Ketua PCNU Kota Kediri untuk memberikan Mauidoh Khasanah.
Acara yang berlangsung pada Selasa (22/01) di Kantor Panwascam Mojoroto. Turut dihadiri Camat Mojoroto Bambang Tri Lesmono, Fenita Putri Cahyantari selaku Kepala Kesekretariatan Bawaslu, Suhartono Divisi Hukum selaku Komisioner Pencegahan, Parmas dan Humas dan Revani Sasmitaning Wulan selaku Komisioner Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Kediri.
Ketua Panwascam Mojoroto, Yudi Purwoko, mengungkapkan. Bahwa acara ini sekaligus menjadi ajang pamitan dan ucapan terima kasih.
“Intinya ini sarasehan dan doa bersama, karena dulu saat kami datang ke kecamatan, kami kulo nuwun. Jadi, hari ini kami pamit dan matur nuwun. Masa tugas kami akan berakhir pada 28 Februari, sementara Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sudah selesai sejak 31 Desember lalu,” ujar Yudi.
Yudi berharap agar hubungan silaturahmi tetap terjaga meskipun masa tugas telah berakhir.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ab memberikan Mauidoh Khasanah yang menekankan pentingnya adab dan silaturahmi. Ia mengapresiasi langkah Panwascam dan PPL yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
“Istikdzan atau pamitan adalah bentuk moral dan akhlak seseorang. Maka dari itu, langkah Panwascam ini sudah sangat tepat,” ungkapnya.
Gus Ab juga mengingatkan pentingnya menjaga adab dalam kehidupan sehari-hari.
“Ilmu itu seperti garam, sedangkan adab adalah tepung. Jika kita membuat roti, tepung harus lebih banyak. Adab menjadi budaya atau ciri khas kita,” tuturnya.
Sementara itu Fenita Putri Cahyantari berpesan agar dari panwascam segera menyelesaikan administrasi.
“PR kalian sudah selesai tinggal sekretariat agar segera mempercepat administrasi,” ujarnya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan