KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mendatangi kegiatan bedah rumah, milik pasangan Rusmiati dan Tedi, warga Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren. Diperkirakan bangunan telah rapuh ini, berusia seratus tahun lebih dan terlihat memprihatinkan.
“Kami survey karena akan dilakukan bedah rumah harapannya bisa meningkatkan kualitas hidup bagi keluarga yang tinggal dirumah ini,” jelas Vinanda.
Bantuan ini, imbuhnya, merupakan dari Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBI NU), dan komunitas lain yang memiliki tujuan sosial kemasyarakatan.
“Cukup banyak dan pemerintah memiliki upaya untuk bedah rumah dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri,” terangnya.
Dari komunitas tersebut, kemudian terkumpul dana 18 juta rupiah untuk mengganti atap rumah milik Rusmiati.
“Kita sudah usulkan ke Perkim mudah-mudahan tahun ini dapat,” kata Adi Sutrisno selaku Kepala Kelurahan Burengan.
Sebelumnya keluarga Rusmiati pernah mengusulkan ke pemerintah akan tetapi belum mendapatkan bantuan. Dia pun mengaku bersyukur, akan segera menempati rumahnya yang tidak bocor ketika hujan tersebut.
“Dari dulu seperti ini dari anyaman bambu dan atap dari bambu dan seng,” ucap Rus sapaan akrabnya.
Dirinya mengaku ketika hujan rumah tersebut tak layak ditempati akibat bocor di berbagai titik.
“Saya terima kasih sekali dengan Mbak Wali, pak Lurah rekan-rekan semuanya,” terang perempuan, sehari-harinya menjadi pembantu rumah tangga tersebut.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti