KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan menggagas sejumlah strategi untuk menuntaskan program angka putus sekolah. Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Muhsin, target tersebut diharapkan terealisasi secepatnya.
“Saat ini kita mengerahkan tenaga untuk menjaring anak-anak yang putus sekolah,” jelasnya, saat dikonfirmasi Jumat (21/03).
Pada tahun ajaran baru nanti ia menargetkan 500 sampai 1.000 anak bisa terdaftar lagi di satuan pendidikan. Berbagai macam alasan menjadi pemicu anak putus sekolah.
Diantaranya karena indikasi pengaruh negatif perkembangan teknologi informasi. Juga, pengaruh pergaulan bebas hingga timbulnya masalah-masalah sosial di ranah keluarga.
Menjawab persoalan tersebut Muhsin menyebut anak putus sekolah bisa tetap mendapatkan haknya melalui berbagai layanan pendidikan non-formal.
“Anak bisa terdaftar di satuan pendidikan yang ada baik formal maupun non formal,” tambah Muhsin.
Pendidikan merupakan salah satu visi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yakni Kabupaten Kediri Berbudaya Religius Maju Sejahtera dan Berkelanjutan. Yang dituangkan dalam misinya salah satunya fokus pada pendidikan.
“Tahun ini penurunan anak tidak sekolah mencapai seribu,” pungkasnya. Pihaknya berharap cita-cita zero anak putus sekolah segera terwujud.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti