• Peristiwa
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Tentang Kami
Sabtu, 17 Mei 2025
  • Login
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi
No Result
View All Result
kediritangguh.co
No Result
View All Result

Matematika Selalu Jadi Momok Siswa? Inilah Inovasi Dinas Pendidikan Kota Kediri Wujudkan Indonesia Emas

kediritangguh by kediritangguh
17 Februari 2024
in Pendidikan
Matematika Selalu Jadi Momok Siswa? Inilah Inovasi Dinas Pendidikan Kota Kediri Wujudkan Indonesia Emas

Suasana acara pembekalan tenaga pengajar di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri (Sigit Cahya Setyawan)

TwitterFacebookWhatsapp

KEDIRI – Matematika salah satu mata pelajaran selama ini selalu dianggap momok bagi siswa. Namun, pada tahun ini Dinas Pendidikan telah melakukan terobosan, dengan memberikan peningkatan bekal kepada tenaga pengajar.

Mengandeng Nusantara Utama (NU) Circle didukung pihak ketiga Paragon, mampu menggelar Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika (Gernas Tastaka) diikuti 50 guru tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Kediri, digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri, Sabtu (17/02).

Disampaikan HM. Anang Kurniawan selaku Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Kediri dalam sambutannya. Bahwa sebenarnya numerasi anak didik telah di atas rata-rata nasional. Namun meningkat kemampuan terhadap guru matematika harus dilakukan berkelanjutan.

Dia pun menyampaikan ucapan permintaan maaf, karena tidak mampu memberikan pelatihan untuk semua guru matematika berjumlah 130 lebih di seluruh Kota Kediri.

“Tujuan kami meng-upgrade kemampuan utamanya guru Matematika yang ada di SD dan MI, sehingga implementasinya lebih mudah ditangkap oleh anak-anak. Sehingga yang selama ini Matematika dianggap sulit, momok dan tidak ada gunanya itu, akan bisa ditepis didukung kemampuan guru,” jelasnya.

Acara ini dihadiri Ahmad Rizali selaku Presidium Gernas Tastaka yang juga menjabat Ketua Bidang Pendidikan dan Budaya NU Circle. Acara akan berlangsung selama 6 kali pertemuan, dibagi menjadi dua gelombang. Kegiatan pertama digelar tanggal 17 hingga 19 Pebruari kemudian dilanjutkan tanggal 4 hingga 6 Maret.

Kadisdik berpesan, karena keterbatasan kuota program digagas Pj Walikota Kediri, Dr. Zanariah ini. Kepada peserta turut kegiatan upgrade kompetensi juga menularkan ilmunya kepada guru lainnya, yang  belum berkesempatan.

Pesan Kadisdik kepada Peserta

Suasana acara pembekalan tenaga pengajar di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri (Sigit Cahya Setyawan)

Kemudian Ahmad Rizali dalam sambutannya, memiliki harapan dengan kegiatan ini mendorong program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas.

“Kuncinya adalah guru SD dan MI. Indonesia emas hanyalah omong kosong, jika mutu pendidikan tidak diperbaiki. Kita sasar matematika karena alat bernalar yang paling utama. Rata-rata anak sekolah sampai kelas 2 SMA tapi mutu lulusannya setara dengan SD. Ini terkait kompetensi matematika, sains dan membaca,” ujarnya.

Saat digelar pelatihan, para peserta dengan peralatan khusus sebagai alat bantu pengajaran. Mereka dituntut untuk mengajarkan matematika kepada siswa, agar bisa bernalar kontekstual sederhana dan mendasar.

Ahmad Rizali saat dikonfirmasi mengungkapkan mutu pendidikan di Indonesia masih jauh di bawah rata-rata dunia. Indonesia memiliki kesalahan yang besar, karena banyak yang paham membaca tapi tidak tahu maknanya. Dirinya berharap dengan diadakannya acara ini, bisa melahirkan trainer baru untuk membantu berantas buta matematika di Jawa Timur.

“Beda dengan kota-kota besar, di Kota Kediri punya semangat antusias belajar yang tinggi. Kami keterbatasan trainer, padahal banyak peminatnya. Semoga Kota Kediri bisa menjadi sumber-sumber trainer di Jawa Timur,” ungkap Ahmad Rizali.

Dikonfirmasi usai acara, Anang Kurniawan berharap para peserta terpilih mengikuti ini dengan seksama kemudian kemudian menjadi trainer kepada guru lainnya. Menginggat menggelar acara ini membutuhkan anggaran tidak sedikit. “Kami berpesan guru turut menjadi trainer guru lainnya,” terangnya.

Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan
Editor : Nanang Priyo Basuki
Tags: Anang Kurniawan Kepala Dinas Pendidikan Kota KediriDinas Pendidikan Kota KediriGerakan Nasional Berantas Buta MatematikaPelatihan Guru Matematika
TweetShareSend
Previous Post

Inilah 30 Anggota DPRD Kota Kediri Versi Hitung Cepat SAPMA Pemuda Pancasila  

Next Post

Hasil Rekapitulasi Pemilu di Kota Kediri Hingga pukul 12.00 wib

Next Post
Hasil Rekapitulasi Pemilu di Kota Kediri Hingga pukul 12.00 wib

Hasil Rekapitulasi Pemilu di Kota Kediri Hingga pukul 12.00 wib

Pasangan Prabowo – Gibran Unggul di Kabupaten Kediri Hasil Rekapitulasi KPU pukul 12.00 wib

Pasangan Prabowo – Gibran Unggul di Kabupaten Kediri Hasil Rekapitulasi KPU pukul 12.00 wib

Kapolri

KPK

Berita Berdasar Kategori

  • Inspirasi
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Tentang Kami

© 2022 Berita Harian Masa Kini - www.kediritangguh.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi

© 2022 Berita Harian Masa Kini - www.kediritangguh.co