KEDIRI – Kondisi pasangan suami istri dan anak, warga Dusun Sumberejo Desa Manggis Kecamatan Ngancar kini telah membaik, setelah menjalani perawatan khusus di Ruang ICCU RSUD SLG. Dia bersama keluarganya, sebelumnya diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara minum racun tikus dicampur susu.
Disampaikan Direktur RSUD SLG, dr. Tony Widyanto Sp.OG, kondisi para pasien terdiri bapak, ibu dan anak telah berangsung membaik. Bahkan anak sulung mereka, Mochamad Den Noval Pratama (8) telah dinyatakan sehat dan telah diperbolehkan pulang.
Sementara anak bungsu mereka, jenasah Mochamad Raffa Septiano (2) telah dimakamkan setelah dilakukan autopsi di RS. Polda Bhayangkara Kediri.
“Pasien kritis sudah kita stabilkan. Saat ini, kondisi tuan Danang mulai membaik, tetapi secara psikologis belum stabil. Sementara itu Ibu Aminatun sempat membaik, tapi hari ini kondisinya sedikit menurun. Kami terus memantau dan berharap keduanya segera pulih,” ungkap dr. Tony, Senin (16/12)
Upaya medis melibatkan pemberian obat antikimia dan cuci lambung, berhasil memperbaiki kondisi pasien sejak hari kedua. Selain itu, dalam proses pemulihan, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), telah menyiapkan tim pendampingan psikologis. Untuk membantu korban dan keluarganya pulih secara menyeluruh.
“Kami menerima dukungan dari Pemkab yang menyiapkan tim terapi psikologis untuk membantu pasien pulih total, baik secara fisik maupun mental,” tambah dr. Tony.
Berdasarkan laporan Inafis yang diterima pihak rumah sakit. Racun yang diminum pasien diketahui sejenis pestisida. Namun, detail lebih lanjut mengenai kasus ini masih dalam penanganan pihak Satreskrim Polres Kediri. Adapun pasangan suami istri (Pasutri) ini selama menjalani perawatan medis, mendapat penjagaan ketat anggota Polres Kediri sengaja ditempatkan.
Ketika pertama kali dibawa ke IGD, kondisi keduanya sangat kritis dengan tanda-tanda keracunan seperti pupil mengecil dan kejang. Dengan kabar baik disampaikan pihak rumah sakit, diharapkan segera didapat keterangan kejadian sebenarnya yang terjadi.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf