KEDIRI – Sangat terasa kampung yang sarat kekeluargaan, saling menjaga keharmonian dan tentunya menjaga toleransi sesama umat beragama serta kepercayaan. Seiring dibentuknya Kampung Pancasila di wilayah Kelurahan Pakelan beragam program kegiatan telah dilaksanakan. Hal ini disampaikan Subadi Waluyo Kepala Kelurahan Pakelan disela-sela kunjungan tim juri Kampung Pancasila dari Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya.
Begitu rombongan tim juri diketuai Mayor Inf. Bambang Rianto, Pasi Bin Puanter memasuki pintu gerbang kelurahan. Suguhan penampilan seni budaya disajikan dan cukup menarik perhatian rombonga. Karena baru kali ini, penampilan barongsai kolaboraso dengan seni jaranan menggunakan musik tabuh kuda lumping.
Dihadapan tim juri, Babinsa Sertu Abu Nur Arifin didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Beni MP. menyampaikan pemaparan terkait kegiatan Kampung Pancasila Pakelan. “Ada sejumlah kegiatan telah kami laksanakan dan akan kami laksanakan demi mewujudkan Kampung Pancasila. Diantaranya, melakukan sejumlah kegiatan demi menjaga keharmonian keberagaman dalam wadah Pancasila,” ucap Babinsa Pakelan ini.
Karya Bakti Karang Taruna Pakelan
![](https://kediritangguh.co/wp-content/uploads/2022/03/28-pancasila-2.jpeg)
Akan melakukan pemasangan lambang Pancasila, lomba cerdas cermat tingkat anak dengan materi Pancasila, pemasangan media sebagai sarana ajakan dan sosialisasi Pancasila. Pemberian wawasan kebangsaan dan Pancasila di lingkungan sekolah. Lomba mewarnai lambang Pancasila tingkat anak.
Kemudian Pembekalan khusus kepada Satlinmas dan melakukan sosialisasi kampung Pancasila melalui media sosial. “Kami juga menjaga dan merawat cagar budaya di wilayah Pakelan melalui program karya bakti karang taruna,” terang Sertu Abu Nur Arifin.
Hadir dalam acara ini, Kasdim 0809 Mayor Arh, Dian Listanto, Camat Kota Arief Cholisudin, Kapolsek Kompol Sugianto dan Danramil Kapten Inf. Sunarjo. Apresiasi disampaikan Mayor Bambang Rianto, ini merupakan program yang luar biasa demi menggenalkan kembali kecintaan kita kepada Pancasila.
“Bahwa lambang negara ini tidak bersifat radikal, Pancasila itu bukan agama. Apabila kaum milenial kurang paham tentang pancasila atau sejarahnya, kita berikan pemahaman agar tumbuh kembali. Tidak hanya seremonial, tapi bagaimana ke depan program ini lestari. Mari bersatu padu menguatkan pertahanan kita. Saya suka paparan babinsa, dilaksanakan bertahap bertingkat dan berlanjut untuk memperkuat pertahanan wilayah gangguan dari segala hal,” ucapnya.
Bagikan 1.000 Lembar Gambar Pancasila
![](https://kediritangguh.co/wp-content/uploads/2022/03/28-pancasila.jpeg)
Acara kemudian dilanjutkan penyampaian bakti sosial dan berkeliling sejumlah rumah untuk melihat gambar Pancasila yang telah terpasang. “Sebelumnya kami membentuk komunitas diberi nama Bedug, kepanjangan dari Bengkel Seduluran Kebhinnekaan. Kemudian salah satunya sepakat menggelar GEMALAGA. Merupakan Gerakan Memasang Lambang Negara,” terang Sertu Abu usai acara.
Meski mendadak kegiatan GEMALAGA, dijelaskan Bhabinkamtibmas Aipda Beni, sedikitnya terdapat 1.000 lembar gambar Pancasila yang dibagikan. “Kita telah membagikan gratis 1.000 lembar gambar Pancasila dan juga turut membantu memasangkan. Warga kami sangat antusias dan mereka pun mendukung untuk kembali menggelorakan semangat Pancasila,” jelas Bhabinkamtibmas Pakelan.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti
Editor : Nanang Priyo Basuki