KEDIRI – Ada kejadian menarik diungkap Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana usai melantik Pengurus Dekrasnada Kabupaten Kediri di Taman Papar pada Rabu malam (09/06). Tidak lain saat dirinya tengah bekerja di Pendopo Panjalu Jayati, tiba-tiba mendapat pesan dari istrinya Eriana Annisa isinya ingin menangis karena hujan. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini sontak saja segera beranjak dari meja kerjanya dan bergegas menuju jendela untuk memastikan cuaca di luar ruangan.
“Saya mendapat pesan jika istrinya saya mau nangis karena hujan tidak kunjung terang. Saya pun bergegas melihat cuaca dari jendela tempat kerja. Ternyata hujan memang cukup deras. Namun rupanya Alloh mendengarkan doa kita semua dan semoga dengan dilantiknya pengurus Dekrasnada malam ini, membawa berkah bagi warga di Kabupaten Kediri,” ucap Mas Dhito sapaan akrabnya disambut tawa undangan yang hadir.
Bupati Apresiasi Pejuang UMKM
Dalam acara pelantikan dihadiri Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Dardak dan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa. Digelar di Halaman Gerai Rumah Inkubasi UMKM Kabupaten Kediri Cabang Papar ini. Sebelum menutup pidatonya, Mas Dhito kemudian meminta Kepala Koperasi dan UMKM, Amiek Amiyati agar tidak langsung membongkar setelah usai acara malam ini.
“Saya minta ke Bu Mamik (Amiek Amiyati, red) tolong semua jangan dibongkar. Namun beri kesempatan kepada para pejuang UMKM Ini menggelar pameran hingga Hari Minggu. Saya ingin produk mereka laris, dan ini juga diagendakan di Rumah Inkubasi di Grogol, Pare, Ngadiluwih. Puncaknya saat tanggal 17 Agustus nanti, kita gelar pesta rakyat bertempat di Kawasan SLG,” ucapnya, disambut tepuk tangan undangan, diantaranya pelaku UMKM.
Rupanya belum juga selesai pidato, Mas Dhito kemudian memastikan seluruh kepala satuan kerja yang hadir dalam acara pelantikan ini. Sesaat setelah melihat para kepala satker, dia kemudian melanjutkan pidatonya. “Saya minta semua Kepala OPD yang datang borong minimal satu stel kain, tapi mohon jangan di bawa pulang. Tapi berikan kepada warga yang hadir malam ini pada acara ini,” ucapnya.
Ucapan ini rupanya ampuh, usai acara selesai, para kepala OPD kemudian membeli kain baik batik ataupun tenun ikat, lalu diserahkan kepada warga yang hadir melihat acara ini. Sementara Ketua Dekrasnada Kabupaten Kediri akrab disapa Mbak Cicha menyampaikan akan menjalan visi misi tertuang dalam program kerja. “Kami akan memajukan tekhnologi untuk mengangkat industri kerajian kecil dan menengah. Seperti kain batik, tenun ikat, lalu kerajinan dari batok kelapa serta industri kreatif karya anak muda,” terangnya.
Bahwa dengan program ini, seluruh produk pelaku UMKM mampu memiliki daya saing baik tingkat nasional maupun internasional. Ketua Dekrasnada Jatim memberikan apresiasi atas sejumlah produk dari Kabupaten Kediri. Dia pun berharap, ini juga bakal menyambut berdirinya bandara di Kediri. “Bisa dijadikan souvenir saat bandara di Kediri nanti bisa beroperasi,” ucap Arumi.