KEDIRI – Dihadapan para guru PAUD, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, HM. Anang Kurniawan kembali menegaskan. Bahwa selama Bulan Ramadhan agar menciptakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang riang gembira dan menjadikan semua anak didik menjadi lebih berkarakter.
Namun, seperti disampaikan sebelumnya kepada kepala sekolah tingkat SD dan SMP. Bahwa segala bentuk kegiatan tersebut tidak membebani para wali murid dan tidak mewajibkan membeli barang ajaran tertentu.
“Semua kegiatan pembelajaran selama Bulan Ramadhan telah diatur menurut surat keputusan bersama tiga menteri. Kemudian telah ditindaklanjuti dikeluarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan. Selama kegiatan berlangsung agar tidak membebani para orang tua terutama tugas siswa di rumah,” jelas Anang Kurniawan, Rabu (26/02) di Aula Kantor Disdik.
Diterangkannya, bahwa semua siswa beragama Islam mendapatkan tugas bertema Ramadhan. Namun memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengerjakan tugas tersebut, bisa berupa tulisan, foto atau video.
“Bahwa semua kegiatan cukup diketahui orang tua dan tanpa mewajibkan membeli barang ajar tertentu, makanya dilarang membebani orang tua siswa. Biarkan anak-anak kita kreatif, semampunya dan belajar mandiri demi mewujudkan anak lebih berkarakter,” tegasnya.
Terkait sejumlah sekolah telah menyusun kegiatan retreat, pondok romadhon, pembagian takjil atau taraweh berjamaah. Kadisdik mempersilahkan namun dengan catatan tidak membebani para orang tua.
“Bagi siswa beragama selain Islam, untuk melaksanakan kegiatan rohani sesuai agama dan kepercayaan. Intinya, selama Ramadhan diisi dengan kegiatan positif dan menambah ilmu pengetahuan,” imbuhnya.
Jurnalis : Nanang Priyo Basuki