KEDIRI – Sempat diwarnai aksi pemukulan terhadap wasit Ahmad Romadhon, pada akhir pertandingan. Tim Persedikab Kediri mampu meraih kemenangan 1-0 atas Persipro 1954, di Stadion Canda Bhirawa Pare, Kamis (18/01). Coach Muslim Habibi mengaku bersyukur atas kemenangan ini, karena tim asal Probolinggo ini datang sebagai juara group.
Meraih kemenangan perdana di Babak 16 besar Liga III Jatim, dianggap sebagai modal semangat bagi anak-anak Laskar Bledug Kelud. Pasalnya Seringala Tengger sebut untuk Persipro, merupakan salah satu tim yang diunggulkan untuk melaju ke babak 8 besar.
“Alhamdulillah kita bisa melewati pertandingan pertama dengan kemenangan. Persipro datang dengan status juara grup. Namun kami akan tetap evaluasi karena banyak peluang tercipta namun pemain kami kurang tenang,” ujar Coach Muslim Habibi.
Awal babak pertama kedua tim bermain berimbang. Memasuki 10 menit laga berjalan Persedikab mulai mendominasi permainan. Kerap kali Rafael Ardiwinanto dan Hasbiyanto merepotkan pertahanan Persipro. Gempuran terus menerus akhirnya berbuah hasil. Menit 35 Rafael Ardiwinanto berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas langsung. Sampai babak pertama usai skor tetap 1-0 untuk keunggulan Persedikab.
Babak kedua Persipro menggempur pertahanan Persedikab. Menit 61 Nasikin dan Fikri Mahardika masuk menggantikan Hasbiyanto dan Rafael Ardiwinanto. Penampilan solid lini belakang membuat Laskar Bledug Kelud tetap cleansheet. Skor 1-0 tetap untuk keunggulan tuan rumah.
Penampilan apik ditampilkan lini belakang Persedikab khususnya kiper Aldino Fanani dan bek tengah Yohanis Don Bosco. Menanggapi hal tersebut, Habibi menyebut semua pemain patut diapresiasi.
“Semua bermain bagus. Terimakasih banyak kepada kerja keras pemain di laga ini. Meski finishing kurang, Organisasi permainan kita cukup bagus,” ungkap Pelatih Persedikab.
Seusai laga pemain Persipro berusaha mengeroyok wasit hingga membuat supporter Persedikab terprovokasi. Namun berkat kesigapan tim keamanan, bisa menghalau dan meredam agar tidak terjadi kerusuhan.
Lalu bagaimana komentar Habibi? Dirinya memilih menanggapi dengan santai “Itu di luar kendali kami. Kami fokus teknis. Bagaimana namanya pengadil kadang dirugikan ya diuntungkan. Saya apresiasi kinerja wasit, kita menerima apapun keputusannya,” terangnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki