BEKASI – Duel sengit benar-benar terjadi antara Persik Kediri melawan PSM Makasar, sejak menit awal di Stadion Wibawa Mukti Bekasi. Dalam laga keempat BRI Liga 1 PSSI. Hingga Wasit Nendi Rohaendi dari Jawa Barat, meniup tanda akhir pertandingan setelah tambahan waktu 3 menit. Kemenangan 3-2 diraih Laskar Pinisi, tidak lepas kecerdikan Coach Milomir Seslija mengatur taktik selama pertandingan berlangsung.
Janji Coach Joko Susilo akan bermain all out dibuktikan. “Anak-anak bermain all out dan semua bisa diturunkan,” ucapnya sebelum laga. Sempat kebobolan dimenit awal oleh Striker PSM, Anco Jansen, anak-anak Persik juga tak surut melakukan serangan balasan. Sejumlah peluang dibangun dari kedua sayap beberapakali mengancam gawang lawan dijaga Syaiful. Akhirnya gol tercipta setelah Youssef Ezzejjari mampu melewati sejumlah bek dan sontekannya membobol jala PSM.
Namun tak selang selang dua menit, giliran pertahanan Persik dihujani serangan. Gol tercipta atas tendangan keras sang kapten, Willem Jan Pluim mengoyak jala Dian Agus. Sebenarnya bermain cukup apik di bawah mistar dalam sepanjang pertandingan. Giliran Persik kembali membangun serangan dari sayap kiri. Umpan crossing Dany Saputro dengan mudah dikontrol dengan perut dan Ezzejjari menyamakan kedudukan 2-2.
Kedua tim rupanya tidak puas, sejumlah pemain ditarik keluar dan pertarungan sengit kembali terjadi sepanjang babak kedua. Berkat sontekan Anco melihat Armaiyin berlari dari lapangan tengah, dengan kecepatan kaki lepas pengawalan Ibrahim Sanjaya kemudian membuahkan gol. Benar-benar pertandingan berkelas, meski Persik menelan kekalahan namun membuktikan kian padu kerjasama antar lini. Variasi umpan pendek dan setiap pemain diberi kesempatan mencetak gol, terbukti mampu merepotkan pertahanan PSM Makasar.
Jurnalis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki