KEDIRI – Kawasan GOR Jayabaya kini tertutup untuk umum kecuali hendak berolahraga. Meski demikian, masih saja terdapat mobil dan motor yang nekat masuk kawasan ini dengan membuka pintu pagar betis. Kejadian mencolok berikutnya, adanya dua tempat dijadikan ajang music live. Selain di Bulan Ramadhan, keberadaan ruko ini berada tidak jauh dari markas pasukan Satpol PP Kota Kediri.
Terkait penutupan kawasan GOR, Kasat Pol PP, Eko Lukmono menyatakan bahwa kewenangan memberikan penjelasan adalah Kepala Disbudparora, Zachrie Ahmad. “Terkait adanya live music, anggota saya perintahkan melakukan pengecekan,” ungkap Eko Lukmono, Sabtu (16/04), pada dua bangunan yang berdiri pada ruko di atas aset milik pemerintah kota.
Atas aduan masyarakat, kerap melihat diantara pengunjung yang pulang, diduga keadaan mabuk. Menjadikan warga setempat bertanya, meski Bulan Ramadhan, namun bebas beroperasi lepas pengawasan penegak hukum maupun Satpol PP.