KEDIRI – “Saya hadir nyetadion,” ucap Mas Dhito, Dewan Pembina Persik Kediri saat dikonfirmasi saat laga tuan rumah menjamu Arema Malang, Kamis (13/07). Dia pun juga telah berkoordinasi dengan seluruh aparat keamanan baik dari Polri dan TNI, untuk memastikan seluruh perbatasan masuk Kediri, anak ditutup total dengan pengamanan ekstra berlapis.
Ingin memastikan laga Derby Jatim, Macan Putih melawan Singo Edan berlangsung aman dan sesuai keputusan PSSI, dilarang dihadiri suporter lawan. Mas Dhito juga berharap seluruh elemen suporter untuk saling bekerjasama dan menjaga nama baik Persik Kediri.
“Bahwa sepak bola adalah salah satu alat pemersatu bangsa. Mari kita rawat dan kita jaga dengan hati. Ikatan persaudaraan sesama suporter bola sangat erat layaknya keluarga,” terang orang nomor satu di Kabupaten Kediri.
Terkait keamanan? “Saya telah koordinasi terkait keamanan, nanti melibatkan Polres Malang, Polres Jombang dan Polres Tulungagung. Semua perbatasan ditutup total bagi suporter atau pendukung tim tamu. Secara pribadi saya harus sampaikan permintaan maaf, karena ini sesuai regulasi ditetapkan PSSI bagi pendukung tim lawan,” terangnya.
editor : Nanang Priyo Basuki