KEDIRI – Kejadian pembunuhan terhadap Deasy Rahmasari, perempuan 19 tahun, warga Jl. Rinjani Kelurahan / Kecamatan Pare pada Minggu malam, akhirnya terungkap. Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto memimpin langsung penyelidikan menyampaikan. Bahwa pihaknya telah mengamankan NS dan mengakui telah melakukan perbuatan tersebut.
Kejadian di kamar mandi depan milik Iwan Susanto, berada di Jl. Letjen Sutoyo Kelurahan / Kecamatan Pare sempat menyita perhatian masyarakat. Namun berkat kerja keras anggota Polri, kurang dari 12 jam terduga pelaku berhasil diamankan.
“Usai mendapatkan laporan pada Minggu malam, anggota segera mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan para saksi. Setelah keluar hasil visum terkait adanya penganiayaan, kami kembangkan. Luka cakaran pada dada NS, salah satu petunjuk bagi kami,” terang AKBP Bimo.
Dihadapan anggota Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri, NS merupakan kakak ipar dari pacar korban mengaku sakit hati. “Kejadiannya pembunuhan di depan kamar mandi. Pelaku merasa sakit hati mendapatkan perkataan kotor dan berujung cekcok dengan korban,” terang Kapolres Kediri.
Usai cekcok kemudian korban berbalik badan hendak menuju kamar mandi, kemudian dicekik lehernya oleh pelaku. Korban sempat berusaha melakukan perlawanan, mengakibatkan terjadi bekas cakaran pada dada NS. Korban kemudian lemas, tubuhnya dibanting ke lantai kamar mandi dan ditinggalkan dalam kondisi tengkurap.
Korban sempat dilarikan Handi Susanto merupakan mertua pelaku dibantu Andi Hermawan alias Sinyo, pacar korban ke RS. HVA Tulungredjo. Namun nyawanya tidak tertolong, baru pada Minggu pagi, pihak keluarga korban mengadukan hal ini ke Mapolsek Pare.
editor : Nanang Priyo Basuki