Tulisan besar Kediri Ngangeni terpasang di sejumlah titik strategis di Kota Kediri oleh DPC Partai Demokrat Kota Kediri. Partai berlogo mercy ini memang identik dengan tulisan memiliki makna jelas. Seperti saat Pemilu Serentak kemarin, memasang tulisan Tanpa Anies Tambah Manis. Lalu apa alasan dan tujuan dibuatnya tulisan tersebut, berikut penjelasan Ashari, selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri.
Dalam Tahun ini pemerintah kota kediri tengah menyusun RPJP kota Kediri tahun 2025-2045 yang akan digunakan sebagai pedoman kebijakan pembangunan 20 tahun kedepan. di dalam RPJP itulah gagasan besar membawa Kota Kediri masa depan akan dirumuskan. Ini satu agenda yang tidak main main.
Dalam rangka menyusun RPJP pada tanggal 21 Desember2023 dilakukanlah publikasi atas rencana awal RPJP yang telah disiapkan oleh BAPEDA kota Kediri. Banyak element masyarakat yang diundang guna dimintai masukan atas 3 judul dalam renwal RPJP tersebut. Salah satunya kami yang juga diundang untuk dimintai pendapat.
Menyikapi rencana awal RPJP dengan 3 judul yang telah disiapkan, kami merasakan belum adanya gagasan yang bisa menjadikan semangat bagi seluruh masyarakat guna mewujudkan kediri sebagai kota impian masa depan.
Menurut kami, berdasarkan pengalaman mereka yang pernah datang ke kediri atau bahkan mereka yang pernah bertugas di kota ini ada perasaan rindu dan kangen untuk datang lagi ke kediri. Hal ini juga dirasakan oleh Bapak Presiden RI ke 6 yang beberapa waktu lalu berada di kota ini merasakan rindu dan kangen untuk datang lagi, sehingga dalam waktu dekat ini Bapak SBY akan berkunjung dan menetap di kediri untuk beberapa waktu.
Perasaan nyaman dan senang dengan kota ini Beliau sampaikan secara langsung saat kami berada di salah satu sudut kota dengan menikmati kuliner khas kota kediri. Bahkan beliau berkeinginan untuk memiliki rumah tinggal di Kota Kediri.
Ada beberapa hal yang bisa kami simpulkan dari pembicaraan kami saat itu. Pertama menurut Beliau tatanan atau struktur kota ini sangat baik. Bagaimana jalan jalan di kota ini tersusun dengan baik dan saling terhubung. Area atau blok sudah terkonsep juga dengan baik. Dimana area permukiman, area pendidikan, area perdagangan kawasan perkantoran dan lain lain sudah mencerminkan konsep tata kota modern.
Yang mana konsep ini adalah peninggalan pemerintahan jaman kerajaan kediri. Artinya masyarakat kediri sudah lebih maju sejak jaman kerajaan. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri karena kota kediri adalah kota tertua di Pulau Jawa dan tertua kedua di Indonesia setelah Palembang.
Yang kedua, menurut beliau masyarakat kota kediri ini sangat ramah dan terbuka. Kehidupan di kota ini berjalan 24 jam non stop, Ini juga menjadi cerminan masyarakat modern. Selanjutnya kuliner di sini sangat beragam dan enak dan yang lebih menarik lagi harganya sangat murah.
Atas masukan dan arahan beliau itulah kami kemudian merumuskan bagaimana mestinya arah pembangunan kota kediri ini bisa difokuskan pada pembangunan yang mengedepankan perwujudan jati diri masyarakat kota kediri. Perwujudan dari itu semua adalah pembangunan infrastruktur dan sumbet daya manusia mencerminkan ke khasan budaya dan kearifan lokal kita.
Apabila kita bisa menampilkan karakteristik Kota Kediri yang sangat berbeda dengan kota lain, ini adalah modal besar kita sehingga masyarakat luar mau datang ke kediri dan datang kembali yang pastinya akan berdampak pada perekokomian dan kesejahteraan masyarakat.
Semangat membangun kota atau bersolek layaknya seorang gadis dengan mempercantik diri serta menjaga dan memperbaiki attitude disesuaikan dengan budayanya akan menjadi daya tarik sehingga menjadikan kota ini “Kediri Ngangeni“