KEDIRI – Tangis haru pun pecah, seiring hadirnya 400 prajurit Yonif Raider 500 Sikatan di Pangkalan Ujung Surabaya. Diantara mereka terdapat putra terbaik Kediri, turut menjalankan penugasan pengamanan menjaga keutuhan NKRI di Papua. “Kami di Posko Pintu Angin Sektor Mulia Puncak Jaya,” ucap Serka Beni Adi Andi, Senin (12/07) sesaat menginjak kaki di Tanah Jawa.
Sempat viral videonya pada 10 bulan lalu, seorang perempuan renta nekat menaiki pintu besi TMP berada di Jalan PK Bangsa Kota Kediri. Usai memarkir sepeda tuanya di tepi jalan, perempuan akhirnya diketahui bernama Sri Skandi Navia. Warga Jalan Kyai Doko nomor 80A Kecamatan Ngasem, hanya satu tujuannya ziarah ke makam orang tuanya Kapten Mohammad Fayakun
Kembali Bertemu Keluarga
“Anak saya besok berangkat tugas di Papua, dia dinasnya di Raider 500 Sikatan,” ucapnya saat itu. Tak selang lama usai memanjatkan doa, Sri Skandi kembali harus keluar dengan memanjat pagar setinggi 2 meter lebih ini. Akhirnya diketahui perjuangan seorang ibu, demi Serka Beni hasil pernikahannya dengan almarhum Sumanto.
“Memang benar itu ibu kandung saya. Saya sempat kaget diberitahu bila ibu sampai senekat itu naik pagar hanya untuk mendoakan saya saat berangkat tugas. Penugasan ke Papua ini keduakalinya, bila pertama hanya pengamanan batas wilayah. Untuk kali ini, kita ditugaskan patroli di daerah rawan yang kerap terjadi kontak senjata,” terang suami Sri Handayani
Bapak dari Jachindha Brendha Queenna Chimadu dan Reskya Queenna Larena Chimadu, mengaku bangga atas perjuangan ibundanya. Selama bertugas pun, dia bersyukur diberi kelancaran meski kerap harus berhadapan dengan pasukan bersenjata.
“Banyak cerita yang tidak bisa dilupakan, termasuk kami juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan warga setempat. Mengajarkan ilmu pendidikan, mengajarkan bertanam bahkan saat mau pulang. Satu kampung datang semua ke posko dan mereka menangis meminta kami tetap bertahan setidaknya hingga satu tahun ke depan,” terangnya.
Prajurit Penjaga NKRI
Serka Beni NRP 21070443291184 menjabat Bati Pokko Kima Yonif Raider 500 Sikatan, bercerita saat kali pertama masuk Bintara. Pernah mendapatkan tugas negara bergabung bersama Pasukan PBB di Lebanon, justru menjadikannya begitu mencintai NKRI.
“Saya pernah bertugas di Lebanon tahun 2009 hingga 2010, setahun lebih disana dan ini rencananya akan dipersiapkan berangkat lagi. Bukan penghargaan atau menerima sesuatu, namun bekerja sebagai Prajurit TNI, merupakan kebanggaan tersendiri,” tambahnya.
Perlu diketahui seiring kembalinya pasukan elit Kostrad ini dari medan tugas, digantikan pasukan dari Yonif Mekanis 521 Dadaha Yudha Kediri. Serka Beni pun setelah menjalan Swab Test, diijinkan bertemu keluarganya tinggal di markas. Dilanjutkan setelah mendapatkan cuti akan pulang ke Kediri, salah satunya hendak ziarah ke makam kakeknya. Dimana semasa hidup tugas terakhirnya sebagai Kasdim 0806 Trenggalek.
Editor : Nanang Priyo Basuki