KEDIRI – Sebagai bentuk dukungan moral, para pengurus LSM Saroja pada Selasa (07/06) mendatangi Mapolres Kediri Kota. Kehadirannya untuk mendampingi salah satu pengurusnya, Solikin. Yang hadir bersama keluarganya untuk dimintai keterangan sebagai saksi di Unit Tindak Pidana Umum Satreskrim.
Dua minggu berlalu pasca aksi massa berujung ancaman pembunuhan terhadap Solikin, hingga kini belum ada tanda-tanda pelaku bakal diamankan. Bagi Solihin, Polres Kediri Kota memang kerap didatangi terutama saat bersama LSM Saroja tempat dia bernaung. Namun kali ini terasa spesial, karena bersama satu keluarganya.
Diwawancarai usai dimintai keterangan, Sulemi merupakan istri Solihin menyampaikan bahwa dirinya harus menjawab sejumlah pertanyaan. “Saya sebagai saksi menjelaskan semuanya kepada saat demo di depan rumah kami. Bagaimana kondisinya, siapa saja yang terlibat dalam demo karena saat itu saya di rumah, sudah saya jelaskan detail semuanya,” ungkapnya.
Sulemi pun berharap kepada pihak Polres Kediri Kota untuk bertindak tegas dan tanpa pandang bulu kepada siapa saja terlibat dalam demo tersebut. “Harapan saya, orang-orang yang demo semua dipanggil oleh pihak Kepolisian. Agar menjelaskan dan mengakui semua perbuatannya dan tidak mengusik ataupun mengganggu keluarga saya lagi ke depannya,” tegasnya.
Bahkan Sulemi pun mendukung pernyataaan suaminya saat melaporkan demo pada tanggal 20 Mei lalu, akan diselesaikan melalui jalur hukum. Mewakili LSM Saroja, Rokhim membenarkan jika telah dilakukan pemanggilan saksi lanjutan. “Atas kejadian menimpa Pak Solikin, penyidik meminta keterangan kepada para saksi. Dalam hal ini para saksinya adalah istri dan kedua putra Pak Solikin,” jelas Sekretaris Umum LSM Saroja.