KEDIRI – Apa alasan Mas Dhito sapaan akrab Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, kembali memilih Mbak Dewi. Sapaan akrab Calon Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa kembali bersama maju dalam Pemilihan Kepala Daerah. Akhirnya terjawab saat sesi jumpa pers usai penetapan nomor urut digelar KPU Kabupaten Kediri di Gedung Bagawanta Bhari, Senin (23/09).
“Bahwa dalam proses pemerintahan yang dicari adalah kenyamanan dan keamanan dalam bekerja. Bahwa kami berdua bisa berlanjut, artinya kami membuktikan bahwa kami berdua tidak ada keretakan satu sama lain,” ucap Mas Dhito.
Diketahui bersama Mbak Dewi merupakan kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat maju periode pertama, Pilkada digelar 2019. Namun pada Pilkada tahun ini, PKB bersama Partai NasDem, justru mengusung Deny Widyanarko dan Mudawamah.
Awalnya, Mas Dhito sempat melirik Roaitu Nafif Laha untuk maju dalam Pilkada. Namun dalam perjalanan, Nafif demikian sapaan akrabnya memilih duduk sebagai Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur dari Fraksi Gerindra.
Lalu bagaimana pendapat Mbak Dewi kembali maju dalam Pilkada dan memutuskan mundur sebagai pengurus PKB Kabupaten Kediri. “Saya suka pertanyaan,” ucap Mbak Dewi sambil tersenyum.
Sementara Mas Deny sapaan akrab calon bupati nomor urut satu mengaku bersyukur, mengajak seluruh pendukungnya untuk satukan niat dan wujudkan perubahan di Kabupaten Kediri.
“Program prioritas kita mendapatkan apresiasi dari kubu pihak sebelah, maka dari itu saya berterima kasih karena pihak sebelah telah memviralkan program itu. Program itu saya wujudkan demi mewujudkan keadilan dan kemerataan.
Jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf Editor : Nanang Priyo Basuki