KEDIRI – Beberapa capaian indikator Pemerintah Kota Kediri mengalami peningkatan, diantaranya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Indeks Minat Baca (IMB), Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), dan Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB).
Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, dalam acara Peningkatan Kualitas Kinerja Perangkat daerah Pemerintah Kota Kediri dan Penyampaian Penghargaan Hasil Survey IKM Terbaik Kota Kediri, Minggu (12/12) malam.
Di tahun 2020, IKM Kota Kediri sebesar 3,48 persen meningkat di tahun 2021 menjadi 3,5061 persen. Begitu juga dengan IMB tahun 2020 sebesar 73,70 persen di tahun 2021 sebesar 79,7 persen. IKLH tahun 2020 sebesar 72,60 persen tahun 2021 menjadi 77,80 persen. Lalu IKUB tahun 2019 sebesar 3,91 persen meningkat pada tahun 2021 menjadi 3,94 persen.
Dalam sambutannya Wali Kota Kediri menekankan agar semua OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri berkolaborasi. Demi pembangunan di Kota Kediri dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus lebih cepat dan mudah diakses. Berbagai digitalisasi pun harus terus dilakukan. Diantaranya, digitalisasi ekonomi, digitalisasi layanan publik, digitalisasi arsip, integrase e-government, dan lainnya.
“Terima kasih Bapak Ibu selama 18 bulan kita sudah berjuang bersama melawan pandemi Covid-19. Tentu ini tidak mudah dan kita tidak bisa optimal dalam menjalankan target-target yang kita tentukan di tahun 2020 hingga 2021. Saya rasa di seluruh dunia sama. Di tahun 2022 dan 2023 saya harap kita harus bisa bersinergi dan berkolaborasi bersama membangun Kota Kediri dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar juga mengajak semua pihak untuk menjaga Kota Kediri berada di PPKM Level 1 sehingga pemulihan ekonomi di Kota Kediri bisa terus berjalan. Skala event harus ditingkatkan agar orang mau datang ke Kota Kediri. Kemudian penyerapan tenaga kerja dan wirausaha disabilitas harus terus ditingkatkan.
“Kita buat kalender event tahunan. Rencanakan semua dengan baik. Lalu tingkatkan inovasi layanan publik. Di tahun 2022 satu OPD satu inovasi dan di tahun 2023 satu bidang satu inovasi,” harapnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan terbaik kategori perangkat daerah hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2021. Survey dilakukan sejak awal hingga akhir November yang bekerjasama dengan Universitas Brawijaya.
Lalu diperoleh hasil, Terbaik I Puskesmas Balowerti dengan nilai indeks 3,7468, Terbaik II Puskesmas Sukorame dengan nilai indeks 3,7087 serta Terbaik III Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan dengan nilai indeks 3,6584.