KEDIRI – Dalam rilis hasil Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 digelar mulai tanggal 1 hingga 12 September, Satresnarkoba Polres Kediri berhasil mengungkap 15 kasus beserta 20 tersangka berikut barang buktinya. Keterangan ini disampaikan Waka Polres Kediri Kota, Kompol Teguh Santoso pada Rabu (15/09) di halaman Mapolres Kediri Kota.
Meningkatkan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Kediri Kota akan menjadi perhatian khusus semua pihak tentunya tidak lepas dukungan masyarakat. Sebanyak 9 kasus terkait narkoba dengan 13 tersangka, kemudian obat keras sebanyak 7 tersangka. Adapun barang bukti diamankan 16.363 butir pil jenis dobel L, 16,58 gram Sabu-Sabu dan 1,55 gram ganja
“Mengapa perlunya diadakan operasi rutin? Pimpinan melihat kasus narkoba merupakan kejahatan global. Makanya dilakukan operasi dan kenyataannya dari tahun ke tahun meningkat walaupun sudah ada upaya-upaya yang dilakukan oleh Polres Kediri Kota,” ucap orang nomor dua di Polres Kediri Kota.
Dari 15 kasus merupakan lokasi yang berbeda, ditambahkan Kompol Teguh, akan peningkatan tahun ini mencapai 200%. “Kita terus operasi rutin dan kita berupaya mengamankan bandar narkoba. Termasuk kota selalu koordinasi dengan pihak Lapas, karena juga terdapat kasus di dalam Lapas,” terangnya.
Jurnalis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki