KEDIRI – Pesta Rakyat Konco Gibran digelar di Lapangan Ngronggo Kota Kediri Senin (05/02) malam. Tanpa kehadiran Calon Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka.
Apakah dikarenakan kabar terbaru, dikutip dari sejumlah media nasional. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi “peringatan keras terakhir”
Ditujukan kepada KPU Hasyim Asy’ari dan anggota KPU lainnya, karena melanggar kode etik terkait proses pendaftaran Gibran sebagai calon wakil presiden.
Keputusan itu disampaikan ketuanya, Heddy Lugito dalam sidang putusan DKPP di Jakarta, Senin.
Yang mewakili anak sulung Presiden Joko Widodo, Dewan Penasehat Paslon 02,Komjen Pol (purn) Boy Rafli Ammar. Atas ketidakhadiran Gibran, dibenarkan Katino selaku Ketua DPC Gerindra Kota Kediri
“Saya meminta maaf sebagai ketua dpc dan pengarah, meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Kediri yang hari ini memang jadwalnya Mas Gibran hadir,” jelasnya
Padahal pihak panitia telah menggerahkan bazzar UMKM dan pelawak Precil. Karena acara ini dikonsepkan penguat budaya nusantara
“Ditengah tensi ketegangan, wajar kita berikan hiburan yang mengandung unsur tradisional. Sehingga ini menjadi penguatan budaya nusantara,” terang Boy Rafli
Salah satu pengunjung, warga Kelurahan Kampungdalem bernama Sunarmi. Mengaku akan tetap mendukung Gibran meski ia tidak datang.
“Tadi sebenarnya sedikit kecewa kalau Mas Gibran tidak jadi datang. Soalnya ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Dan memang ya karena mitosnya di Kediri ini sangat kuat ya saya memaklumi,” terangnya
jurnalis : Wildan Wahid Hasyim editor : Nanang Priyo Basuki