KEDIRI – Mesin perang Partai Gerindra telah dinyalakan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kediri. Hal ini ditegaskan Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur Kharisma Febriansyah, saat membuka Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri, Minggu (21/07) di salah satu hall di Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Bang Kharisma sapaan akrab sekretaris wilayah menyatakan. Bahwa seluruh kader Partai Gerindra wajib mengawal dan memenangkan Hanindhito Himawan Pramana. Untuk kembali duduk sebagai Bupati Kediri berpasangan dengan Roaitu Nafif Laha, merupakan anggota DPR Jawa Timur terpilih dari Partai Gerindra
“Semua wajib mengawal dan memenangkan Mas Dhito kembali menjadi Bupati Kediri. Bila ada satu kader Gerindra, saya dengar berani melawan Mas Dhito, saya pastikan besoknya bukan sebagai kader lagi,” tegasnya.
Sementara Nafif pun terlihat kaget dan tidak menyangka saat berusaha dikonfirmasi usai acara. Bahwa namanya bakal disebut berpasangan dengan Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri. Mantan Ketua Fatayat Kabupaten Kediri memilih enggan komentar, karena dirinya tidak tahu sebelumnya akan mendapatkan amanah partai.
“Jika ditanya siap, karena ini perintah partai, saya tetap siap,” terangnya.
Lalu bagi Mas Dhito, bahwa Pilkada tahun ini seperti halnya periode sebelumnya. Dia menyebut bakal all out dan siap berpasangan dengan siapapun. Dalam sambutannya sempat mengenang kebersamaan dengan semua partai, dimana saat dilantik bersamaan dengan ultah ibunda Endang Nugrahani.
“Saya masih ingat saat dilantik bersamaan ultah ibu saya, saya berharap ini bakal menjadi kado beliau berikutnya,” ucapnya.
Mas Dhito dihadapan ratusan Kader Gerindra kembali menegaskan, bahwa para kepala dinas di pemerintah kabupaten saat ini. Dituntut untuk bekerja sepenuh hati melayani masyarakat. Apalagi dianggap tidak mampu, maka dirinya bakal melakukan mutasi.
“Makanya sekarang tidak ada lagi camat cuma rokokan di kantor. Saya tidak suka dengan orang minta jabatan. Semua kepala dinas bukan bekerja menyenangkan kepala daerahnya namun melayani seluruh masyarakat. Sesuai filosofi Bapak Prabowo, presiden terpilih. Kesuksesan dilihat bukan dari keberhasilan, namun seberapa cepat bangkit disaat jatuh. Saya siap melanjutkan program prioritas bapak presiden terpilih. Prinsip saya, saya ini petarung, tidak bertarung pun juga juga tidak bermasalah,” jelasnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki