• Peristiwa
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Tentang Kami
Sabtu, 17 Mei 2025
  • Login
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi
No Result
View All Result
kediritangguh.co
No Result
View All Result

Cerita Petani Warga Desa Gambyok Grogol, Pasca Covid Tidak Lepas Beragam Musibah, Hama Tikus Hingga Wabah Sapi Sakit

kediritangguh by kediritangguh
11 Januari 2024
in Peristiwa
Cerita Petani Warga Desa Gambyok Grogol, Pasca Covid Tidak Lepas Beragam Musibah, Hama Tikus Hingga Wabah Sapi Sakit

Lahan persawahan sempat terendam air hujan (Sigit Cahya Setyawan)

TwitterFacebookWhatsapp

KEDIRI – Setiap curah hujan tinggi, salah satu desa terdampak yaitu Desa Gambyok Kecamatan Grogol, sempat dikenal ditemukan situs Panji Bertopi. Hujan berlangsung sekitar 5 jam ini, menjadikan sejumlah lahan pertanian tergenang hingga air meluap di jalan.

Wahyudi salah satu petani penggarap sawah, merupakan warga setempat menuturkan. Bahwa hujan terjadi dimulai sekitar pukul 16.00 wib dan berakhir hingga pukul 21.00 wib. “Hujan terang lalu hujan lagi, berulang-ulang, akhirnya air meluber ke jalan desa,” jelasnya.

Yang cukup memprihatinkan hujan berlangsung selama tiga hari berturut-turut ini, hingga meredami ribuan hektar sawah.

“Sebelumnya di sini jarang hujan, baru 3 hari ini hujan intensitas tinggi akhirnya banjir. Padahal ini musim tanam pertama, yang baru tanam bibit padi akhirnya keseret air. Akhirnya masa tanam padi jadi mundur, itu jelas kerugian bagi petani,” ucap Wahyudi.

Bila musim kemarau, maka lahan pertanian di Desa Gambyok cocok untuk buah Melon, cabai dan tembakau. Namun bila musim hujan selain padi, terkadang terdapat petani menanam bawang merah.

Ada pernyataan Wahyudi cukup memilukan hati, bahwa sejak tiga tahun terakhir pasca meredanya wabah Covid. Tidak lepas dari segala bentuk musibah. “Baru selesai hama tikus, hampir 3 tahun sejak Covid tidak pernah panen maksimal. Kini berlangsung wabah penyakit sapi,” jelasnya.

Terkait musibah banjir, dibenarkan Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno saat dikonfirmasi. Menurutnya banjir tersebut karena luapan air dari sungai. “Namun sekarang sudah surut dan kembali normal seperti biasa. Karena hujan intensitas tinggi akhirnya meluapi area persawahan meski tanggul sudah ditinggikan,” jelasnya.

Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan dan Wildan Wahid Hasyim
Editor : Nanang Priyo Basuki
Tags: Bandara Internasional DhohoDesa Gambyok Kecamatan GrogolInfo Kediri Hari Inikabar banjir bandangRibuan hektar sawah terendam banjirStadion Internasional
TweetShareSend
Previous Post

Meski Kalah dari PS Mojokerto Putra, Persedikab Lolos 16 Besar Liga III Jawa Timur

Next Post

Aksi Nyata Orang Nomor Satu di Kabupaten Kediri Realisasikan Permintaan Warga Desa Kayen Kidul, Gelar Pasar Murah Hingga Bangun Talud

Next Post
Aksi Nyata Orang Nomor Satu di Kabupaten Kediri Realisasikan Permintaan Warga Desa Kayen Kidul, Gelar Pasar Murah Hingga Bangun Talud

Aksi Nyata Orang Nomor Satu di Kabupaten Kediri Realisasikan Permintaan Warga Desa Kayen Kidul, Gelar Pasar Murah Hingga Bangun Talud

Tugu Tapal Batas Era Prabu Kertajaya Ditemukan di Kayunan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Berangka Tahun 1123 Saka

Tugu Tapal Batas Era Prabu Kertajaya Ditemukan di Kayunan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Berangka Tahun 1123 Saka

Kapolri

KPK

Berita Berdasar Kategori

  • Inspirasi
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Tentang Kami

© 2022 Berita Harian Masa Kini - www.kediritangguh.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi

© 2022 Berita Harian Masa Kini - www.kediritangguh.co