KEDIRI – Dalam rapat khusus di Ndalem Pringgitan Pendopo Panjalu Jayati, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengingatkan. Kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahwa atas keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) bukan dijadikan alasan dalam penyelesaian program telah terencana.
“Terkait kekurangan SDM ini sebenarnya persoalan yang sangat-sangat klasik di setiap dinas. Mohon maaf kenapa? karena akhirnya dalam mencapai sebuah program itu, terkadang dari beberapa OPD ini membenturkan dengan persoalan SDM,” ungkap Mas Dhito, sapaan akrab Bupati usai rapat, Kamis (25/11).
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini, persoalan keterbatasan SDM diyakini juga terjadi di semua daerah. Tapi tidak menjadi alasan dalam pola kerja pegawai. Artinya, tidak ada alasan hanya karena SDM menjadikan penyebab, tidak selesainya pekerjaan. “Toh kalau memang kekurangan segala sesuatunya mesti bisa disiasati dengan mencari solusi (jauh hari)” ungkapnya, setelah mendapat laporan sejumlah oknum ASN yang malas bekerja.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (OPD) Kabupaten Kediri Mohamad Solikin secara terpisah menyampaikan. Saat ini jumlah SDM untuk ASN sebanyak 9.300 orang. Yang tersebar di lebih 70 intansi baik dinas sampai kecamatan. Jumlah itu memang secara kuantitas masih kurang. Namun Solikin membenarkan hal itu tidak boleh dijadikan alasan dalam penyelesaian program kerja. “SDM yang telah ada itu, harusnya kompetensi-nya ditingkatkan, sehingga ada efisiensi dan efektivitas,” terangnya.