KEDIRI – Memasuki hari ketiga pasca tenggelamnya Asyfau Bayu Asji, santri di salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Mojo. Merupakan warga Desa Bansari RT. 01 RW. 05 Kabupaten Temanggung Jawa Tengah belum juga ditemukan.
Tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 kelompok telah dikerahkan. Hal tersebut diungkapkan Eko Aprianto, Komandan Tim Basarnas Trenggalek saat dikonfirmasi kemarin.
“Update pencarian korban atas nama Bayu sampai pukul 15.00 masih nihil. Tadi kita menerjunkan 3 tim yakni 2 tim air dan 1 tim darat. Tim air yakni tim perahu karet dan tim body rafting. Sedangkan tim darat kita bagi lagi ada 4 titik check point. Tambangan dekat TKP, jembatan Brawijaya, auto 2000 dan bendungan waruturi,” jelasnya.
Sempat tercium bau tidak sedap, terangan Eko Aprianto saat pencarian yang dilakukan tim body rafting. Namun, masih belum bisa dipastikan apakah bau tersebut berasal dari jasad korban.
“Kalau dari sejauh ini belum ada tanda tanda. Memang tadi sempat tim body rafting mencium aroma tidak sedap kemudian dilaporkan ke posko dan kemudian ada tim susulan dari Gus Durian yang menyisir tempat yang dicurigai tadi. Mudah mudahan membuahkan hasil,” jelas Eko Aprianto.
Pencarian masih akan terus dilakukan oleh tim gabungan. Rencananya hari, pencarian diperluas mulai dari sekitaran TKP hingga Bendungan Waruturi Gampengrejo. “Kalau besok (hari ini, red) belum ditemukan, pencarian akan diperluas,” terangnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki