KEDIRI – Meski Hari Raya Idul Fitri telah lewat, namun ucapan berupa baliho masih memenuhi sejumlah tempat strategis di Kota Kediri. Cukup menjadikan trenyuh, sebagaian besar berbau politik karena terdapat logo partai. Tentunya ini bukan pemandangan yang indah, serta bukan bagian pendidikan politik yang baik seakan curi start.
Faktor keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan umum, seakan diabaikan seiring keberadaan baliho terpasang dengan ukuran cukup besar. Seperti terlihat di perempatan Jalan Veteran, sejumlah baliho terpasang dengan ukuran cukup besar. Sejumlah petugas Satpol PP Kota Kediri terlihat melakukan pembersihan baliho tersebut.
“Kami berharap bagi pemasang atau pemilik baliho untuk memperhatikan keselamatan bagi pengguna jalan lainnya. Ukuran baliho cukup tinggi namun hanya ditopang kayu. Yang dikuatirkan bila patah kemudian roboh,” jelas Eko Lukmono, Kasatpol PP Kota Kediri saat dikonfirmasi Selasa (30/05).
Eko Lukmono juga menyesalkan, bahwa tidak semua baliho atau banner terpasang tidak disertakan nomor kontak yang bisa dihubungi. “Seharusnya dicantumkan nomor kontak, jadi ketika ada kerusakan atau ada kendala, kami mudah menghubungi. Namun yang utama, sebenarnya kesadaran bagi pemilik baliho. Bila sudah rusak untuk segera melepasnya,” jelasnya.
editor : Nanang Priyo Basuki