Sejumlah truk angkut material melintas di jalur alternatif (istimewa)

Alat Berat Galian di Ngancar Diduga Gunakan BBM Solar SUBSIDI

Bagikan Berita :

KEDIRI – Puluhan truk terlihat melintas di Jalan Raya Desa Manggis Kecamatan Ngancar pada Minggu (11/09). Aliansi Kediri Bersatu melalui Supriyo, mempertanyakaan, terkait jalur alternatif yang telah disepakati bersama. Karena, selain jalan usai diperbaiki Dinas PUPR akan rusak, juga mengakibatkan kerusakan pada jalur alternatif.

“Saya sudah menemui Kades Manggis, dia mengatakan diundang dalam pertemuan tersebut terkait kesepakatan jalur alternatif. Namun bukan berarti pihaknya menyatakan sepakat. Malah jalur alternatif ini juga akan rusak, karena tidak sesuai dengan kelas jalan,” ucap Katiran, Kades Manggis ditirukan Supriyo.

Padahal dalam pemberitaan sebelumnya, selain melakukan upaya penindakan dari petugas gabungan. Dinas Perhubungan menggelar pertemuan di Kantor Kecamatan Ngancar pada Jumat kemarin. Hadir dalam pertemuan tersebut, jajaran Muspika Ngancar dan Perangkat Desa Manggis Kecamatan Ngancar.

Dalam pernyataannya, Joko Suwono selaku Kepala Dinas Perhubungan, menyampaikan telah ada kata sepakat terkait jalur baru bagi truk ataupun kendaraan angkutan melintas di jalan desa ataupun jalan milik pemerintah daerah. “Tadi telah ada kata sepakat akan dipasang rambu pelarangan truk melintas. Kemudian disepakati jalur alternatif dan akan diupayakan oleh Bapak Kepala Desa, Minggu depan selesai,” terang Joko Suwono.

Selain kerusakan jalan, muncul kabar bahwa selama ini. Bahan bakar untuk alat berat beckho, di lokasi galian Desa Manggis menggunakan solar subsidi. Dalam sehari sejumlah titik lokasi penambangan ini, mendapatkan pasokan sedikitnya 100 liter solar, sesuai surat dibuat pihak Pemerintah Desa Manggis.

“Saya memang mengisi surat tersebut, namun form yang menyediakan pihak SPBU. Dalam sehari sesuai isi surat memang dilayani 100 liter solar. Saya tidak tahu jika kemudian solar subsidi ini kemudian digunakan untuk alat berat,” terang Katiran saat dikonfirmasi kemarin.

Menyikapi dugaan terjadinya penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Kapolsek Ngancar AKP Priyo Eko Haryono melalui Kanit Reskrim Aiptu Pujiandi akan menindaklanjuti informasi ini dengan melakukan penyelidikan. “Mohon waktu kami akan melakukan penyelidikan,” jelasnya. Namun menurut sumber kediritangguh, dari sejumlah pekerja tambang, bahwa penggunaan solar subsidi ini sejak lama terjadi.

Editor : Nanang Priyo Basuki
Bagikan Berita :