KEDIRI – Bencana adalah urusan bersama, dibuktikan puluhan relawan kebencanaan. Terlihat melakukan pemantauan di lokasi musibah berada di sepanjang Kali Parung. Berada di Jalan Kapten Tendean Kota Kediri, mulai dari pintu masuk RSUD Gambiran, pada Minggu malam (26/03).
Hingga berita ini diturunkan Muhammad Alvia Sausa Endriano (10) warga Desa Sumberagung Wates, masih dalam pencarian. Dipastikan, dia tenggelam di sungai depan SPBU berada tak jauh dari rumah sakit, pada Sabtu malam.
Sementara untuk jenasah Muhammad Rohman Endriano ( 4 bulan) telah ditemukan sekira pukul 08.00 wib, pada Minggu pagi. Mulai dari tim Basarnas, BPBD, TNI dan Polri bahu-membahu melakukan penyisiran terjun ke dasar sungai dengan tehnik Susur Boyo.
Terkait relawan, sedikitnya 20 anggota Relawan Garengpong beralamatkan Kandat Kabupaten Kediri terlihat berjaga di sejumlah titik. Disampaikan Dedy, kehadirannya bersama anggota Garengpong lainnya untuk melakukan pemantauan.
“Sebagai bentuk kepedulian, ini merupakan panggilan hati. Kami sedang melakukan pemantauan dengan mendirikan sejumlah posko. Posko utama di depan RS Gambiran sebanyak 5 orang, kemudian posko di Kaliombo dan depan gardu PLN,” terangnya.
Dijelaskan Dedy, keberadaannya sebatas melakukan pemantauan, tidak turun ke air karena tidak membawa peralatan memadai. “Apalagi debir air masih deras,” imbuhnya.
jurnalis : Bram Radyan editor : Nanang Priyo Basuki