KEDIRI – Tim Madura United datangi markas Macan Putih dalam keadaan tidak baik-baik saja. Ditetapkannya Presiden Klub, Achsanul Qosasi sebagai tersangka kasus korupsi BTS. Juga bakal absennya pengatur serangan mereka, Francisco Rivera.
Meski begitu, Mauricio Souza selaku Pelatih Kepala Madura United saat Pre Match Conference, Selasa kemarin menyampaikan. Bahwa anak asuhnya siap melakoni laga bertajuk Derby Jatim, digelar sore ini di Stadion Brawijaya Kota Kediri.
“Semua sudah sesuai dengan yang kita rencanakan. Baik defensif maupun ofensif kita sudah siap. Rivera absen tapi kita sudah siap untuk itu. Kita ingin tetap bertahan minimal di peringkat 4. Putaran pertama kita memang menang melawan Persik namun itu masa lalu. Ini hari yang baru, jadi kita harus hadapi agar bisa meraih hasil positif,” ujarnya.
Duet Jaja dan Lulinha di Lini Tengah
Laskar Sape Kerab kemungkinan memainkan gelandang serang senior Slamet Nurcahyo menggantikan Francisco Rivera. Pada putaran pertama, kehadiran Rivera memang jadi momok bagi pertahanan Persik. Karena mampu menciptakan 1 gol dan 1 assist. Tanpa Rivera, Madura United masih memiliki Hugo Jaja Gomes disokong Lulinha, sebagai motor serangan mereka.
Disinggung terkait Persik Kediri, Coach Mauricio mengakui bahwa Persik Kediri bermain sangat kuat saat di kandang. Sepertinya juga pada tim-nya, tidak turunnya Renan Silva di lini tengah, juga merupakan celah untuk membongkar pertahanan Macan Putih.
“Persik ketika bermain di kandang sangat kuat sekali. Mereka punya penyerang yang bagus. Di semua lini seimbang. Tapi kita melihat Persik masih punya kekurangan. Kami akan memanfaatkan celah agar unggul dalam pertandingan,” ungkapnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki