KEDIRI – Ungkapan yang tepat bila Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (3/1) saat menyampaikan hasil suervi Badan Pusat Statistik (BPS) terkait indeks kebahagiaan. “Bahwa Kota Kediri adalah kota paling bahagia bahkan se-Indonesia,” ucapnya dihadapan para kepala daerah se-Jawa Timur. Rupanya tidak lepas dari terbangunnya silahturahmi yang baik, para pemimpinnya bekerja dengan sepenuh hati dan selalu mampu menyelesaikan beragam permasalahan sosial dengan baik.
Keterangan di atas disampaikan Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil usai acara silahturami bertempat di kediamannya, Ponpes Salafiyyah digelar Rabu (11/05). “Acara silahturahim PCNU dihadiri Forpimda digelar PCNU. Harapan agar selalu terjalin komunikasi dengan baik. Alhamdullilah dihadiri bapak Wali Kota, bapak Ketua Dewan, Kepala BI Kediri yang baru, ibu Kajari, perwakilan bapak Dandim dan perwakilan bapak Kapolres Kediri Kota serta perwakilan lainnya,” ungkap Gus Ab, sapaan akrabnya.
Gus Ab : Jaga Bahagia
Salah satu bentuk bahagia yang telah dilakukan PCNU, seperti saat menggelar silahturahmi dengan Pengurus Muhammadiyah dan Pengurus LDII serta pertemuan lainnya. “Tadi juga sempat menjadi salah satu tema untuk menjaga agar Kota Kediri mampu menjaga sebagai kota yang bahagia. Masyarakatnya mampu menjalankan ibadah dengan baik, serta ekonomi terjaga dengan baik,” imbuhnya.
