KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada Selasa (04/01) sore, melakukan peninjauan lokasi bencana banjir bandang di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Beberapa jam sebelumnya, Ketua TP PKK, Eriani Annisa istri Bupati telah datang membagikan sembako kepada warga terdampak.
Berada di lokasi bencana, Mas Dhito sapaan akrab Bupati, melihat kondisi akses jalan sempat tertimbun material di Dusun Semoyo. Selain itu juga mengecek kondisi jembatan yang rusak diterjang banjir bandang pada Minggu, 2 Januari 2022 lalu. Pantauan dilanjutkan ke rumah warga di Dusun Beru rusak diterjang tanah longsor.
Mas Dhito menyampaikan, kunjungannya sore itu dilakukan menindaklanjuti adanya akses jalan yang terputus. Pun begitu, jalan yang menjadi akses utama bagi 42 kepala keluarga (KK) itu kini sudah terhubung kembali. “Tadi yang menjadi perhatian, saya minta Dinas Perkim dan PUPR untuk segera tindak lanjuti terutama terkait pipanisasi,” katanya ditemui di lokasi bencana.
Sebagaimana diketahui, saluran pipa air bersih yang melintasi area terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah perbukitan itu ikut mengalami kerusakan. Meski begitu, untuk mengantisipasi kurangnya air bersih, sementara saluran pipa paralon yang rusak telah dilakukan perbaikan.
“Air sudah tidak ada masalah, cuma untuk jangka panjangnya maka perlu diperlukan pipa sepanjang tiga setengah kilometer,” ungkapnya.
Sedang, untuk jembatan yang rusak dan memutus akses jalan utama 42 KK di Dusun Semoyo telah diperbaiki dengan dibuatkan jembatan darurat menggunakan papan kayu.
Pembangunan jembatan darurat dilakukan supaya warga tidak terisolir. “Nanti (jembatan) dibangunkan PUPR, dibikinkan jembatan beton,” jelasnya.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra yang ikut serta mendampingi ke lokasi. Melihat kondisi kerusakan yang terjadi, diakui nantinya perbaikan jembatan akan dilakukan dengan membuat jembatan baru menggunakan beton. “Nanti kita akan lebarkan jembatannya tapi kita tunggu dulu hasil assesment BPBD,” tuturnya.