KEDIRI – Demi mensukseskan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, Pemerintah Kota Kediri bersama Bank Jatim. Menggelar vaksinasi dengan sasaran usia 12 tahun ke atas bertempat di GOR Jayabaya. Acara ini juga dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional tepat pada hari ini, (16/10). Hadir dalam acara ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua PCNU KH. Abu Bakar Abdul Jalil.
“Hasil pertemuan saya dengan tim dari Pemkot dengan Bank Jatim serta kolaborasi dengan OJK, untuk mewujudkan 5.000 vaksin. Karena data kami di Kota Kediri untuk remaja ini baru 26%. Makanya kita butuh lari lebih kenceng lagi, untuk memastikan vaksin di Kota Kediri khususnya remaja umur 12 tahun ke atas,” jelas Wali Kota Kediri disela-sela acara.
Abdullah Abu Bakar juga memberikan apresiasi atas bantuan CSR dari Bank Jatim kepada sejumlah anak dimana orang tuanya meninggal dikarenakan Covid-19. “Selain vaksin, ada lagi diberikan Bank Jatim, yaitu CSR untuk anak-anak yatim sebanyak 271 anak berupa tabungan sebesar 1 juta. Yang akibat orang tuanya terkena Covid,” jelasnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan bahwa pemerintah kota memiliki program akan membebaskan biaya pendidikan. “Kita berusaha memberikan jaminan agar mereka tidak putus sekolah dan kebutuhannya tercukupi. Dari 13.500 data dari Pak Marsudi (Sekretaris Dinas Pendidikan, red) yang belum mencapai 25%,” jelasnya.
Mohammad Fadil Al Faris siswa kelas 6 tahun berusia 12 tahun mengaku tidak takut divaksin. Siswa SDN Banjar Mlati II warga Kelurahan Bandar Kidul Gg. VIII mengaku senang telah mendapatkan vaksin. “Rasanya agak sakit tapi saya merasa senang. Tadi kesini diantar ibu dan kesini sama teman-teman,” ucapnya.