KEDIRI – Pengeboran sumur kedua dilakukan di salah satu pekarangan rumah warga Lingkungan Kresek Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren. Pertama di halaman rumah Rio dan menunjukkan hasil air layak pakai. Hari ini (14/08) dilanjutkan di sumur milik Semi.
Wajah Semi pun terlihat sumringah karena besar dimungkinkan, setelah setahun lebih. Akan kembali menikmati air yang bersih dan layak dikonsumsi.
“Saya senang dengan pengeboran sumur ini. Saya berharap dengan adanya sumur bor ini nanti airnya bisa normal lagi. Karena kemarin kan punya Pak Rio itu sudah dibor dan katanya sudah bagus airnya,” ungkapnya.
Adapun untuk segala bentuk biaya pengeboran, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak SPBU. Tentunya ini sesuai surat kesepakatan dan ditegaskan oleh pihak kuasa hukum SPBU, Eko Budiono saat digelar pertemuan kemarin.
Abdullah Mubarok selaku Ketua RT 05 RW 02 juga memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang telah membantu menyelesaikan masalah ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bagus dan rekan-rekan LSM yang membantu warga. Sekarang sudah ada titik terang dalam pengeboran air ini. Titik pengeboran sudah ditentukan dengan peta dari DLH, jadi nanti ketemu air yang bersih dan layak,” kata Abdullah.
Sebagai bagian dari upaya memastikan keamanan air, pengeboran pertama yang dilakukan di rumah Rio. Telah ditindaklanjuti pihak Pemerintah Kota Kediri dengan melakukan uji laboratororium di UPTD Labkesda Kota Kediri.
“Hasilnya menunjukkan bahwa air tersebut aman dan layak untuk dikonsumsi. Warga berharap hasil serupa juga akan didapatkan dari sumur-sumur yang lain,” terang Imam Mutaqqin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri.
Sesuai kesepakatan, total sebanyak 14 titik pengeboran akan dilakukan untuk kemudian dijadikan sumur warga. Dengan kedalaman sekitar 18 meter dan diharapkan dalam satu minggu ke depan, proses ini segera selesai.
“Yang mencari tukang bor, warga sendiri. Pihak SPBU yang membayari. Kami hadir di sini sebagai bentuk komitmen mengawasi atas kesepakatan telah dibuat,” terang Bagus Romadhon mewakili gabungan LSM, Aliansi Kediri Bersatu (AKB).
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki