KEDIRI – Suasana haru menyelimuti pemakaman Femala Purwikosari (45) dan Yuyen Febryanasari (43), kakak adik, warga Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih meninggal dalam keadaan membusuk di rumahnya. Kedua perempuan ini belum menikah dan dimakamkan dalam satu liang lahat, pada Senin (06/01) sekira pukul 09.30 wib.
Pemakaman ini awalnya direncanakan sore, namun pihak Kepolisian sepertinya tidak ingin bertindak gegabah. Kedua jenasah dibawa ke RS. Polda Bhayangkara akhirnya dilakukan otopsi, untuk mengetahui penyebab kematian.
Hal ini disampaikan Kapolsek Ngadilwuih AKP Agung Saefudin melalui Kanit Reskrim Ipda Deni Hermanto.
“Hingga saat ini masih proses otopsi,” terangnya pada Senin dini hari.
Diberitakan sebelumnya, kedua jenasah ini ditemukan meninggal setelah sebelumnya, salah satu tetangga mencium aorma kurang sedap. Atas dasar kecurigaan akhirnya pintu depan rumah ini didobrak dan keduanya ditemukan dalam keadaan telah membusuk pada Minggu kemarin.
Selanjutnya kedua jenasah ini dibawa ke RS. Polda Bhayangkara untuk mengetahui penyebab kematian. Selanjutnya jenasah usai dilakukan otopsi kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf