KEDIRI – Jelang laga Persik Kediri menjamu Madura United pada Selasa besok di Stadion Brawijaya, lanjutan Liga 1 Indonesia. Tim Asistensi Polda Jatim turun untuk mengecek seluruh fasilitas akan digunakan dalam laga ini. Mulai dari pintu masuk VVIP, ruang ganti, pagar pembatas dan tribun semua diperiksa dengan teliti.
Sehari setelah resmi menjabat, Sabtu kemarin, Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Candra langsung turun ke lapangan mendampingi tim Polda Jatim mengecek keamanan stadion. Pagar besi pembatas tidak luput dari pengawasan tim keamanan, karena dikuatirkan suporter bisa mudah menerobos ke dalam lapangan.
Meski demikian, laga pekan ke-20 ini dipastikan tanpa kehadiran suporter atau penonton. Pihak Panpel Persik Kediri sebenarnya telah menyatkan siap menggelar pertandingan kandang perdana di putaran kedua ini. Juga menyatakan telah berusaha memenuhi poin-poin yang disampaikan pihak keamanan.
Panpel Persik : Suporter Jangan Hadir
“Kita juga telah melakukan upaya perbaikan pagar stadion. Semoga di laga kandang berikutnya laga yang dimainkan di Stadion Brawijaya Kediri sudah bisa dihadiri oleh Persikmania dan penonton lainnya,” ujar Randy Nindito, ketua LOC Persik Kediri, Sabtu (21/1) siang.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh Persikmania dan suporter setia Persik Kediri untuk tetap memberikan dukungan dari rumah masing-masing. “Sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dengan Aliansi Suporter Persik Kediri, panpel menghimbau agar para suporter tidak hadir di stadion untuk menghindari adanya penumpukan atau pengumpulan massa, kita jaga kondusifitas Kediri bersama-sama,” ungkapnya.
Namun sebenarnya, bukan hanya menimpa kepada Persikmania saja. Beberapa laga lainnya juga mengalami hal yang sama. Seperti laga PSM Makassar melawan PSS Sleman (14/1), Persis Solo kontra Persija Jakarta (19/1), PSM Makassar versus Bali United (20/1) dan PSIS bertemu Arema FC (21/1) juga digelar tanpa penonton.
editor : Nanang Priyo Basuki