KEDIRI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H, Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Kediri memastikan menyiagakan tim medis baik di rumah sakit, puskesmas rawat inap dan posko Operasi Ketupat Semeru 2023. Seiring dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), besar kemungkinan arus mudik akan padat.
Pemerintah Kota Kediri melalui Kepala Dinas Kesehatan, Dr. dr. H. Fauzan Adima .M .Kes, menyampaikan sejumlah hal terkait tips aman dan sehat selama Ramadhan dan Idul Fitri. Ditemui di ruang kerjanya kemarin, Fauzan menginggatkan kepada warga Kota Kediri dan pemudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini mendasar dari laporan Kementerian Kesehatan, adanya kenaikan warga terkonfirmasi Covid-19. “Masyarakat tidak boleh lalai harus tetap waspada terkait protokol kesehatan. Bila punya gejala panas, batuk, pilek atau sesak, segera diperiksakan. Yang terpenting sebelum mudik, lakukanlah vaksinasi booster apalagi yang belum pernah vaksin sama sekali. Silakan ke centra vaksinasi untuk melakukan booster,” terangnya.
Terkait pelayanan kesehatan selama perayaan Idul Fitri, pihaknya telah bekerjasama dengan Polri dengan menempatkan tenaga kesehatan di semua posko mudik lebaran di Kota Kediri. Kemudian di setiap posko tersebut, akan ada sentra vaksinasi bagi masyarakat gratis.
“Kami juga standby-kan tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas melayani rawat inap selama 24 jam,” paparnya.
Begtu juga Pemerintah Kabupaten Kediri melalui dr. Bambang Triyono selaku Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit, mewanti-wanti kepada masyarakat mewaspadai lonjakan covid. “Kita akan seluruh fasilitas kesehatan baik di puskesmas, rumah sakit dan klinik seperti lebaran sebelumnya. Mari tingkatkan kewaspadaan dan kami bekerjasama dengan Polres Kediri dan Polres Kediri Kota di semua Posko Operasi Ketupat Semeru 2023,” terangnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki