KEDIRI – Tim Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Kediri terus melakukan persiapan dengan menggelar laga uji tanding. Setelah Jumat kemarin mampu mengalahkan tim Kabupaten Jombang, pada uji tanding digelar di Lapangan Voli Mapolres Kediri, mengalahkan tim Kota Kediri dengan 3 set langsung. Faktor semangat, skill kian terasah dan mental bertanding makin baik, merupakan kunci utama.
Target meraih tiga besar dalam Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) ke-7 tahun 2022 rencana digelar di Kabupaten Jember digelar mulai tanggal 26 Juni hingga 3 Juli. Keterangan ini disampaikan Ketua Harian PBVSI Kabupaten Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra. Terlihat begitu serius saat menyaksikan laga uji coba berlangsung. “Bila bicara target, saya pribadi berharap masuk tiga besar Jawa Timur. Makanya saya minta anak-anak fokus saat berlatih dan bertanding,” terangnya.
Dia pun mengakui bahwa demi mencetak atlet berprestasi dan mewujudkan tim yang tangguh, memang membutuhkan perhatian khusus. “Saya tidak ingin setengah-setengah, semua demi mengharumkan nama Kabupaten Kediri,” terangnya, sehari-sehari menjabat Kasat Reskrim Polres Kediri.
Adapun hasil laga uji coba, berkedudukan akhir 3-0 untuk kemenangan tim putri Kabupaten Kediri. Dengan skor set pertama, 25 – 18, set kedua 25 – 12 dan set ketiga 25 – 15. Namun perlu diketahui bahwa dibalik kemenangan selama ini, tidak lepas dari hadirnya sosok pelatih asing, Toiran. Mantan pemain voli asal Negeri Kuba ini cukup serius membangun tim Kabupaten Kediri. “Salah satu bentuk keakraban, saya minta anak-anak panggil saya pakde,” ucapnya sambil tersenyum.
Salah satu orang tua pemain tim putri mengaku bangga atas prestasi dan skill kini dimiliki anaknya tergabung tim Kabupaten Kediri. “Sejak ikut bergabung, anak saya Cantika makin baik mainnya. Mental dan skillnya terlihat saat bertanding. Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres Kediri dan Bapak Kasat Reskrim telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada anak saya,” ucap Jaenuri, warga Kecamatan Ngasem.
editor : Nanang Priyo Basuki