KEDIRI – Rapat Dengar Pendapat (RDP) digelar Tim Pansus Perubahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) DPRD Kabupaten Kediri dengan menghadirkan satuan kerja terkait, Senin (31/05). Dikonfirmasi usai acara, Lutfi Mahmudiono, salah satu anggota Pansus menjelaskan kalangan legeslatif meminta pemaparan secara detail dari tim eksekutif.
Seiring berjalannya Proyek Strategis Nasional (PSN) berlangsung di tahun ini, dimana wilayah Kabupaten Kediri tengah pembangunan bandar udara, kemudian disusul Jalan Lingkar Gunung Wilis dan jalan tol. Demi suksesnya proyek nasional ini, pemerintah kabupaten diminta segera menyelesaikan perubahan RTRW.
“Hari ini kita dari pansus raperda rencana tata ruang dan tata wilayah. melanjutkan pembahasan. Dalam pembahasan ini, kita minta eksekutif untuk memaparkan pola tata ruang yang kemarin di Perda Nomor 14 tahun 2011 dengan direvisi seperti apa, dan hari ini dipaparkan. Tentunya ada beberapa perubahan dan itu juga menyangkut luasan,” jelas Lutfi Mahmudiono, yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem
Adapun berdasarkan data disampaikan, terbagi Kawasan Peruntukan Lindung meliputi Kawasan Hutan Lindung luas 12,6 ribu hektar, Cagar Alam Besowo Gadungan luas 7 hektar dan Cagar Alam Manggis Gadungan luas 12 hektar. Kemudian untuk Ruang Terbuka Hijau luas 8,4 hektar.
Sementara untuk Kawasan Permukiman Perkotaan terjadi penyusutan dari 44,6 hektar menjadi 27,3 hektar. Kawasan Permukiman Pedesaan ada peningkatan dari 17,2 hektar menjadi 20,6 hektar. Lalu Kawasan Pariwisata tetap 66 hektar, sementara Kawasan Bandar Udara dari 372 hektar menjadi 457 hektar. (dum)