KEDIRI – Hari ini (10/04) akan menjadi kali pertama, seluruh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Kediri. Menggelar deklarasi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tanpa ada petasan. Pelaksanaan deklarasi akan digelar di masing-masing sekolah bersamaan sebelum proses belaja mengajar dimulai.
Semua ini tidak lepas dari rasa keprihatinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, atas kejadian oknum pelajar tertangkap memperdagangkan bahan baku mercon. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini langsung meminta pejabat Kepala Dinas Pendidikan, M. Muhsin untuk melakukan langkah antisipasi.
“Saya langsung telepon Kepala Dinas Pendidikan, agar segera diskusikan permasalahan ini agar tidak terulang. Salah satu solusi yang saya sampaikan, dilakukan deklarasi pelajar se-Kabupaten Kediri. Bahwa selama Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tanpa ada petasan khususnya dilakukan para pelajar di Kabupaten Kediri,” terangnya, Senin lalu.
M. Fadoli, Kepala SMK Canda Bhirawa membenarkan atas acara tersebut dan pihaknya telah menerima surat edaran dari Dinas Pendidikan. “Ini merupakan langkah positif diambil Mas Bupati. Kami akan menjalankan dan akan memberikan sanksi tegas, bila kedapatan anak didik kami memperdagangkan atau menyalakan petasan,” terangnya.
editor : Nanang Priyo Basuki