KEDIRI – Puncak rangkaian HUT Bhayangkara ke-76 di lingkungan Polres Kediri Kota ditutup hari ini (05/07) ditandai upacara dan tasyakuran. Namun satu hal membuat pengguna jalan terlihat berdecak kagum. Tidak lain begitu banyaknya jumlah bunga ucapan tertata rapi di sepanjang Jalan KDP Slamet Kota Kediri menggelilingi Mako Polres Kediri Kota.
Terlihat ucapan tersebut dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Kediri hingga instansi pemerintahan, swasa dan perwakilan tokoh masyarakat. Awalnya Kapolres Kediri AKBP Wahyudi S.I.K saat dikonfirmasi Selasa sore, mengaku tidak percaya, bila jumlah bunga ucapan ini mencapai 197 buah.
“Jangan terlalu dibesar-besarkan lah jumlahnya. Coba saya tanya anggota biar cek,” ucapnya, seakan tidak percaya. Saat disampaikan jumlah bunga ucapan yang terpasang luar biasa. Dia pun kemudian bertanya kepada petugas piket dan memanggil Kabag Ops Kompol Abraham Sisik untuk mengecek kebenaran data tersebut.
Apresiasi kepada Polri

“Saya sendiri baru tahu setelah mendapat laporan dari petugas jaga dan Kabag Ops, memang benar mencapai 197 bunga ucapan dalam rangkaian HUT Bhayangkara. Jujur kami awalnya tidak percaya, untuk itu ijinkan saya secara pribadi dan atas nama Polres Kediri Kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak telah berpartisipasi dalam HUT Bhayangkara,” ucapnya.
Tentunya ini bukanlah hal biasa dibanding Kapolres sebelumnya. Bahwa mengusung tema “Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh-Tangguh-Indonesia Tumbuh” bukan hanya sekedar jargon.
Bukti Harapan Besar Warga Kediri

Bahkan dalam setiap amanah atau memberikan pengarahan. Sosok orang nomor satu di Polres Kediri Kota selalu ingatkan kepada seluruh anggota. Tidak boleh anti kritik dan harus siap menerima masukan dari siapa pun demi kemajuan dan kebaikan institusi Polri.
“Ini menunjukkan warga Kediri menunjukan rasa simpati kepada kami dan menaruh harapan besar atas keberadaan anggota Polri di tengah masyarakat. Bahwa pelayanan selama ini kami berikan, bahkan hingga di tingkat desa atau kelurahan Selalu kami sampaikan kepada anggota, diniati ibadah,” terang AKBP Wahyudi.