KEDIRI – Dikonfirmasi Sabtu (11/02), Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Tomy Prambana menyampaikan. Bahwa hasil visum terhadap bocah berusia kurang dari lima tahun (Balita) belum keluar dari RS. Polda Bhayangkara Kediri.
Tentunya ini menjawab teka-teki pihak orang tua korban melalui kuasa hukumnya, Distiyan .A Verina & partner dari Airlangga Law Office. Bahwa atas laporan disampaikan pada Selasa, 31 Januari 2023, pihak Kepolisian belum menetapkan tersangka, karena beralasan belum memiliki barang bukti dikeluarkan pihak tenaga ahli medis.
11 hari telah berlalu, dugaan pelecehan seksual dilaporkan orang tua korban, merupakan warga Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Dianggap mereka seakan tidak mendapatkan penangganan serius dari aparat penegak hukum. “Kami sudah konfirmasi dan pasti kawal kasus ini. Namun dari keterangan pihak penyidik, belum menerima hasil visum,” jelas Distiyan .A Verina.
Pihak Polres Kediri membenarkan, melalui Kasat Reskrim jika pihaknya belum berani melangkah karena hasil visum hingga saat ini belum diterima. “Visum belum keluar, pasti kami jadikan atensi atas laporan tersebut,” terangnya.
Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak, turut menjadi perhatian sejumlah pihak. Dalam diskusi bertajuk Predator Anak digelar Sabtu kemarin. Reza Darmawan salah satu narasumber yang juga menjabat Ketua DPD KNPI Kota Kediri menyebutkan. Perlunya penegasan atas peraturan daerah telah dibuat berisikan sanksi. Justru yang menjadi kekuatirannya, korban bisa menjadi pelaku di kemudian hari.
“Tidak cukup dengan Perwali, namun apa telah dituangkan pada Perda, harus dilaksanakan dengan tegas. Demi menjaga anak-anak kita warga Kota Kediri dari kasus kekerasaan seksual. Saat ini mereka menjadi korban, namun tidak tertutup kemungkinan menjadi pelaku dikemudian hari. Bahwa penangganan kasus ini, tidak mengenal istilah restorasi justice. Saya juga mengawal kasus terjadi di salah SD Negeri di Kota Kediri. Meski sebenarnya menyesalkan kenapa tidak diberikan hukuman maksimal,” terang Reza Darmawan.
editor : Nanang Priyo Basuki