KEDIRI – Keberhasilan cabang olahraga (cabor) panjat tebing Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 tak lepas dari kontribusi Putra Tri Ramadhani. Atlet asal Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Diketahui dalam ajang PON, Panjat Tebing Jatim menjadi juara umum dengan total meraih 7 emas 5 perak dan 2 perunggu.
Dibalik itu Dani sapaan akrabnya menyumbangkan 4 emas dan 1 perak untuk Jawa Timur. Dirinya berhasil juara di kategori Lead Perorangan, Lead Beregu Putra, Boulder Beregu Putra dan Combine Mix. Sedang 1 perak di dapat di kategori Combine Perorangan.
Keberhasilan ini mendapatkan pujian dari Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Kediri, Basori. Ia menyatakan kebanggaannya atas pencapaian para atlet yang melebihi ekspektasi.
“Kami mengirimkan dua atlet. Satunya Yohanes Angel Rossyque, dia meraih emas saat beregu dengan Dani. Alhamdulillah kita berhasil mencapai target juara umum. Ini pencapaian luar biasa bagi Kota Kediri,” ujar Basori.
Berkat Kegigihan
Basori juga menceritakan perjalanan Dani, yang sejak kelas 3 SD sudah aktif di dunia panjat tebing dan terus mengasah kemampuannya di GOR Joyoboyo, Kediri. Kegigihan Dani dalam berlatih membuatnya menjadi salah satu atlet muda paling potensial di Indonesia.
Terlebih usianya masih 19 tahun. Kesempatan mengharumkan Kota Kediri di level internasional masih terbuka apalagi di ajang olimpiade Paris kemarin, terbukti atlet panjat tebing Indonesia mampu bersaing dan meraih medali emas.
“Prospeknya masih panjang. Kami yakin Dani mampu bersaing di level internasional karena kemampuannya yang sangat menjanjikan,” tuturnya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki