BLITAR – Paguyuban Seni Bela Diri Panji Laras Kediri mewujudkan buktinya. Dari puluhan petarung diturunkan dalam Pencak Dor Sport Tourism Tahun 2023. Yang digelar di Lapangan Desa Selokajang Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Sabtu (25/11). Mampu meraih hasil maksimal pada 7 kelas utama dari 10 kelas utama diikuti.
Disampaikan Hari Siswanto .S.T .M.M selaku manager tim dan sekaligus pimpinan umum Panji Laras Kediri. Bahwa ini bukan masalah menang ataupun kalah di atas panggung, namun para petarung Panji Laras mampu menunjukkan kemampuannya dihadapan ribuan penonton.
Bahwa acara pencak dor ini, digelar KONI Kabupaten Blitar bekerjasama dengan Majelis Sabilu Taubah di bawah asuhan Muhammad Iqdam Kholid akrab disapa Gus Iqdam. Dalam sambutannya, Gus Iqdam berharap kegiatan kali pertama diselenggarakan ini. Bisa dijadikan ajang pencarian bakat serta mengurangi kejadian perkelahian ataupun tawuran.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808, Ketua KONI dan Pemerintah Kabupaten Blitar. Kegiatan yang baru pertama kali digelar, rupanya mendapat antusias para peserta bukan hanya di sekitar Blitar,” jelasnya.
Ajang Prestasi Pendekar Kediri

Dari sejumlah kelas, baik utama ataupun pemula dipertandingkan, terdapat pertandingan ditunggu para penonton. Tidak lain penampilan Jhoni Hunter, petarung dari Panji Laras Kediri berhadapan dengan Heru merupakan petarung dari Blitar.
Meski Heru sempat melancarkan serang diawal, selanjutnya pertarungan berikutnya seakan milik Jhoni Hunter. Sejumlah pukulan tepat mengenai wajah bahkan sang lawan sempat berganti kaos dikarenakan kucuran darah.
Begitu pertandingan dilanjutkan, usai mendapat serangan pukulan dan diakhiri bantingan. Mengakibatkan kaki kanan Heru terkilir dan Jhoni Hunter menunjukkan sikap layaknya pendekar. Dia justru merangkul sang lawan membantunya untuk berdiri.
“Kami bersyukur meski dengan persiapan tidak lebih dari satu bulan. Namun mampu menurunkan para petarung mampu meladeni kemampuan lawan. Kami akan terus lakukan pembinaan dan menjadikan ini sebagai ajang prestasi,” ungkap Haris sapaan akrab Manager Panji Laras.
editor : Nanang Priyo Basuki