KEDIRI – Persik Kediri dibantai 7 gol tanpa balas oleh tuan rumah Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 digelar Selasa (16/04). Banyak pihak mempertanyakan, terkait hasil pertandingan ini. Menginggat ini merupakan skor kemenangan terbesar selama digelarnya Liga 1 dan juga kekalahan terbesar sejak Persik Kediri bermain di Liga 1.
“Apa mungkin laga ini dijual?,” ungkap Ketua Aliansi Persik Kediri, Bagus Hutomo, dikonfirmasi usai pertandingan berakhir digelar di Stadion STIK Jakarta Selatan. Meski Persik sebenarnya memiliki banyak peluang di babak pertama, namun kedudukan sementara berakhir 2 – 0 untuk Bhayangkara FC.
Memasuki babak kedua, Persik kian kocar-kacir dan tambahan lima gol bisa tercipta. Apalagi Persik tidak diperkuat bek andalan Anderson Nascimento yang juga kapten tim. Meski dia turut dalam daftar pemain yang dibawa ke Jakarta.
Selain Matias Mier mampu mencetak hattrick gol, nama pemain anyar Radja Nainggolan juga menorehkan catatan sebagai hattrick assist. Atas kekalahan ini, Persik harus turun ke peringkat 7 klasemen sementara. Menjauhkan asa masuk 4 besar pada akhir musim dan menambahkan daftar catatan Persik dalam empat laga tandang kalah beruntun.
Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan Editor : Nanang Priyo Basuki