KEDIRI – Hari pertama masuk kerja pasca cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, tidak digelarnya Halal Bihalal bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana maupun Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa juga tidak terlihat.
Para ASN lalu memilih berkumpul di tepi lapangan utama sambil menikmati soto ayam dan bakso. Mereka makan bersama sambil bersenda gurau usai saling berjabat tangan.
Didapat kabar jika orang nomor satu di Kabupaten Kediri sedang berada di luar kota dan belum ada jadwal resmi pelaksanaan Halal Bihalal. “Belum ada jadwal resmi digelar Halal Bihalal,” ucap salah satu ASN ditemui, Selasa (16/04).
Namun dibalik suasana Hari Raya Idul Fitri, apresiasi diberikan kepada BPBD Kabupaten Kediri. Pada saat bersama harus menanggani sejumlah kejadian bencana. Hal ini disampaikan Stefanus Joko Sukrisno selaku Kalaksa BPBD.
“Kami diamanahi oleh Mas Bup untuk selalu memantau daerah rawan bencana di Kabupaten Kediri, akibat cuaca tidak menentu. Sejumlah personil kita kerahkan menanggani tanah longsor dan banjir. Kemudian personil kita siagakan mengamankan wilayah Gunung Kelud karena merupakan tempat wisata dan memiliki potensi bencana,” terangnya.
Joko pun berpesan kepada seluruh warga Kabupaten Kediri, untuk tetap menjaga kewaspadaan atas perubahan cuaca. “Jika cuaca tidak memungkinkan karena masa transisi, sebaiknya ditunda dulu aktifitasnya. Dari pantauan BMKG kemungkinan Bulan Mei menjadi awal dari musim kemarau,” terangnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki