KEDIRI – Meski mampu menahan imbang dari juara liga musim lalu, PSM Makasar di Stadion Brawijaya, Sabtu (24/06). Namun Pelatih Kepala Persik Kediri, Marcelo Rospide menyatakan hasilnya kurang positif. Adanya jarak antara dua winger dan striker serta penyelesaian akhir, menjadi evaluasi saat laga berkesudahan 1-1.
Sempat unggul di babak pertama di menit 33, melalui sepakan Simen Lyngbo. Kemudian dibalas di babak kedua oleh tim tamu, menunjukkan bahwa performa tim Macan Putih belum stabil jelang Liga 1 digelar. “Kita bisa mengontrol pertandingan namun lose,” ungkap Coach Marcelo.
Hal ini dibenarkan King Arthur, Kapten Tim Persik Kediri sekaligus saat jumpa pers memperkenalkan dua wakil kapten, Bayu Otto dan Yusuf Meilana saat liga digelar.
“Padahal kita sepakat sebelum main, seperti main di liga. Kita masih ada waktu sedikit, sebelum lawan Borneo. Memang benar di penyelesaian akhir namun pertandingan tadi cukup berat karena melawan juara bertahan,” jelasnya.
Lalu apa alasan menunjuk Otto dan Yusuf sebagai wakil kapten? “Ini merupakan pilihan rekan-rekan dalam tim. Keduanya selalu bermain 100% baik saat latihan maupun saat bertandinga. Mereka bakal jadi masa depan klub ini, selain keduanya merupakan pemain lokal,” terang Arthur Irawan.
Editor : Nanang Priyo Basuki