KEDIRI – Bertempat di GOR Jayabaya Kota Kediri, pada Jumat (02/06), secara resmi dibuka Pencak Dor Profesional Indonesia memperebutkan Piala Komandan Korps (Dankor) Brimob Komjen. Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom. Hadir dalam pembukaan, KH. Kafabihi Mahrus, Pengasuh Ponpes Lirboyo, Ketua DPRD Dodi Purwanto, jajaran Forkopimda Kediri. Dihadapan jurnalis, Komjen Anang menyampaikan bahwa Kediri merupakan kota penuh sejarah.
“Bahwa Kediri adalah kota santri, mampu mencetak generasi muda bertakwa dan ber-Pancasila. Tadi saya sowan pimpinan Pondok Lirboyo, betapa luar biasa merupakan salah satu pondok terbesar di Indonesia. Bagaimana Gus Maksum, almarhum KH. Maksud Djauhari sebagai tokoh yang luar biasa. Punya kemampuan dan mempunyai dedikasi luar mengajarkan kemampuan santri,” jelasnya.
Ditegaskan Komjen. Pol. Anang Revandoko, bahwa Pencak Dor merupakan salah satu kekayaan bangsa dan telah menjadi budaya dalam memberikan pemahaman terkait Pancasila. “Pencak dor ini ini adalah satu kekayaan bangsa kita. Bukan sekedar di Kediri tidak, tetapi kekayaan milik Bangsa Indonesia. Kita paham Pancasia adalah budaya Bangsa Indonesia. Namun demikian, Gus Maksum menciptakan hal baru yaitu pencak dor disampaikan melalui santri,” terangnya.
Jiwa ksatria inilah, menjadikan alasan digelarnya acara ini. Bahwa di atas lawan di bawah kawan telah menjadi budaya. “Harapan saya dengan adanya Piala Pencak Dor, maka budaya satria, budaya mencintai bangsa yang berjiwa Pancasila ditunjukkan oleh seluruh santri dan pemuda kita,” imbuhnya.
Selaku ketua panitia, Hadi Santoso menyampaikan bahwa acara ini rangkaian Road to UFC Champions. Selain ajang silahturahmi juga menjadikan prestasi dan merupakan ajang bergengsi bagi setiap perguruan.
“Harapan kami atlet-atlet yang berprestasi di daerah bisa kita kirim ke luar negeri untuk ajang prestasi yang lebih tinggi. Merupakan membuktikan sang juara, untuk mengurangi tawuran dan keributan antar perguruan. Semua ini sesuai gagasan dari Gus Bidin,” terangnya.
Sesuai jadwal, disampaikan Hadi Santoso, usai pembukaan dilangsungkan dua pertandingan dan pada Sabtu besok digelar 35 partai. “Besok itu ada 75 peserta yaitu 5 partai utama, 20 partai perbaikan peringkat dan 10 partai pencak dor kultur. Pencak dor kultur yang nantinya akan kita bawa ke profesional. Peserta dari seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Jurnalis : Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki