KEDIRI – Usai menjalankan umroh di tanah suci bersama keluarga, orang nomor satu di Kabupaten Kediri langsung menuju lokasi kebakaran di Pasar Ngadiluwih berada di Jalan Tamtama Desa Purworkerto, pada Minggu (08/05). Usai menemui sejumlah pedagang terdampak, bupati meninjau lokasi sementara berdagang.
Sekitar pukul 22.00 wib, Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri hadir di lokasi kebakaran didampingi Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Ketua DPRD Dodi Purwanto, plt Kepala Dinas Perdagangan Tutik Purwaningsih dan plt. Kasatpol PP. Sunar Utomo.
“Besok langsung kita eksekusi di tempat sementara berada di bekas RPH Unggas berada di belakang pasar. Untuk renovasi kita gunakan anggaran ‘On Call’, namun untuk pembangunan seharusnya tahun 2024, akan kita percepat tahun depan. Bukan hanya terbakar, namun seluruh kios kita revitalisasi. Tadi kami sudah berkoordinasi dengan bapak ketua dewan,” jelas Mas Dhito.
Dia pun juga telah memerintahkan Dinas Perdagangan dan Dinas Sosial untuk memberikan santunan kepada pedagang terdampak. Diberitakan sebelumnya, dari sekitar 750 pedagang di Pasar Ngadiluwih, sedikitnya 100 pedagang mengalami kerugian. “Kejadian seperti ini menjadi pembelajaran bersama agar tidak terulang,” himbau bupati.
Sementara Kapolres Kediri menyampaikan bahwa penyebab kebakaran masih dalam proses. “Yang kami utamakan pedagang aman dan ini baru selesai proses penbasahan. Besok pagi, anggota mulai melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kebakaran,” jelas AKBP Agung.