KEDIRI – Sedikitnya 35 kios di Pasar Ngadiluwih ludes terbakar pada Minggu (08/05). Salah satu saksi mata, Bawono saat melintas di depan pasar berada di Jalan Tamtama Desa Purwokerto melihat api sudah membakar kios pasar sisi timur, seketika dirinya memberitahu kepada, tetangganya, Agus Nur Ariful Anam dan Agus Rifa’i.
Dalam sekejap api merembet ke sejumlah kios, kondisi angin yang bertiup kencang membuat api semakin cepat melahap kios 35 kios yang berisikan kebutuhan dapur dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Kebetulan saya sedang berada di kios depan, saat saya dapat laporan dari Bawono saya lari ke sisi timur api sudah membesar dan membakar hampir sebagian kios yang terbuat dari kayu sebanyak 7 baris dan total diperkirakan 35 kios blok,” ujar Agus Nur Ariful Anam.
Sebanyak 9 mobil pemadam kebakaran 2 unit PMK Kota Kediri, 5 unit PMK Kabupaten Kediri, dan 2 unit PMK Gudang Garam. Api dapat dinyatakan padam setelah 3 jam proses pemadaman hingga pukul 19.00 WIB. Sementara api diduga berasal dari salah satu kios pracangan diduga mengalami korsleting.
Hingga berita ini diturunkan, pukul 21.59 WIB, masih dilakukan proses pembasahan. Terlihat berada di lokasi kejadian, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho didampingi Ketua DPRD Dodi Purwanto dan Reni Ramawati, anggota DPRD. “Mas Dhito (bupati, red) dalam perjalanan ke sini,” ucap Ketua DPRD.
Sriyati salah satu pedagang peralatan dapur, warga setempat mengaku mengalami kerugian puluhan juta. “Saya tutup sejak lebaran kurang satu hari. Ini tadi lagi rekreasi sama keluarga lalu dikabari jika kios saya terbakar,” jelasnya.