KEDIRI – Usai pertandingan tadi malam, skuad Macan Putih pada pagi ini (04/10) telah tiba di Mess Persik Kediri, Jalan PK. Bangsa Kota Kediri. Manager tim, M. Syarif Hidayatullah saat dikonfirmasi membenarkan atas pemberhentian Coach Joko Susilo dan sementara menunjuk pelatih sementara Alfiat. Sejumlah pemain pun enggan berkomentar atas kepergian pelatih kepala akrab disapa Coach Getuk.
Hujan air mata tak terbendung usai laga Persik melawan PSS Sleman digelar di Stadion Si Jalak Harupat Bandung. Sejumlah pemain tak kuasa menahan rasa duka saat di tengah pertandingan, tiba-tiba Presiden Klub Abdul Hakim Bafaqih memutuskan kontrak jabatan pelatih kepala. Coach Getuk kemudian memilih duduk di bangku pemain hingga pertandingan berakhir.
Bahkan secara gentle, dia bersama Risna Prahalabenta masih menghadiri pers conference usai pertandingan. “Saya tidak mau banyak berkomentar, hanya ingin mengucapkan terima kasih dan menurut saya Kediri istimewa,” ucapnya saat dikonfirmasi usai pers conference. Dia pun enggan lebih jauh berkomentar karena takut akan menyakiti banyak orang di tubuh Persik Kediri.
Apakah ucapan ini ditujukan ke Manajemen Persik? Dia hanya mengatakan bahwa ini akan menjadi pelajaran bila Persik tidak ingin hancur. Asisten Pelatih Johan Prasetyo Wibowo juga awalnya tidak percaya saat manajemen menggeluarkan rilis pemberhentian mantan Pelatih Kepala Arema FC ini.
Namun di ruang ganti pemain bagaikan berisi tumpahan air mata. Tentunya jarang terjadi, dimana saat sosok pelatih kepala dipecat, justru seluruh pemain merasakan kesedihan mendalam hingga berurai air mata. “Kami semu trenyuh, beliau sosok pelatih yang bai. Semoga sukses pada klub barunya,” ungkap Risna, pemain Persik asli Kediri sempat membela Madura United.
Usai pertandingan, Coach Getuk tidak bersama tim balik ke Kediri, namun langsung pulang ke rumahnya di Malang. Selanjutnya pada Rabu besok akan ke Kediri untuk mengemasi barang-barangnya. Pun demikian, layaknya sosok pelatih professional, dia pun mengaku tidak sakit hati sedikitpun kepada Persikmania “Sampaikan salam hormat untuk Persikmania,” ucapnya.
Jurnalis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki