KEDIRI – Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, PT KAI DAOP 7 Madiun menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Bagi warga di wilayah Kediri dan Tulungagung, dengan total dana mencapai Rp. 350 juta, Rabu (4/10).
“Diantaranya PT KAI memberikannya kepada pondok pesantren Sabilil Huda yang berada di Desa Keling Kecamatan Kepung, kelompok tani, yayasan dan lainnya dengan masing-masing sebesar 50 juta,” ungkap Supriyanto Manager Humas DAOP 7 Madiun.
Diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, selain itu pihaknya juga mengharapkan masyarakat ikut menjaga perjalanan kereta api dan mengingatkan untuk berhati-hati ketika melintas di perlintasan kereta api.
Pasalnya selama tahun 2023 ini terdapat 67 kecelakaan di perlintasan kereta wilayah DAOP 7 Madiun.
“Selain itu kami juga memiliki program percepatan perjalanan kereta api karena trek sudah ditingkatkan kemampuannya sehingga kami berkoordinasi dengan stakeholder terkait baik masyarakat dan pemerintah daerah untuk program peningkatan keselamatan di perlintasan kereta api dengan penutupan perlintasan liar atau penutupan pementasan yang berdekatan,” tuturnya.
Setahun terakhir, pihaknya telah menutup enam titik jalan tanpa plang dan dua titik dilakukan penyempitan. Yang biasanya dilewati roda empat, hanya bisa untuk kendaraan roda dua. Saat ini kecepatan kereta wilayah Kertosono sampai Blitar dari 90-100km/jam akan ditingkatkan menjadi 120km/jam. Sementara di lintas raya dari 120km/jam ke depannya akan ditingkatkan 150-160km/jam.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki